Realisasi Investasi Jakarta Capai Rp69,8 Triliun di Kuartal I-2025, Tertinggi se-Indonesia (Foto: Okezone)
JAKARTA – Realisasi investasi Provinsi DKI Jakarta mencapai Rp69,8 triliun pada kuartal I-2025. Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, capaian realisasi investasi Provinsi DKI Jakarta pada kuartal I 2025 merupakan yang tertinggi se-Indonesia.
Secara rinci, terdapat total 114.451 proyek investasi atau berkontribusi sebesar 15% dari total realisasi investasi secara nasional. Realisasi investasi meningkat pesat dibandingkan 2024 yang memperoleh Rp58,4 triliun pada periode yang sama.
1. Realisasi PMDN DKI Jakarta
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra mengungkapkan, pada awal Tahun 2025 ini realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) DKI Jakarta juga masih menjadi yang tertinggi dibandingkan daerah lainnya di Indonesia, dengan capaian Rp42,2 Triliun atau 18% dari total realisasi PMDN secara nasional.
Sementara pada realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA), Provinsi DKI Jakarta tercatat meraih USD 1,7 Miliar. Capaian tersebut pun memberikan kontribusi 11,9% dari total realisasi PMA secara nasional.
“Alhamdulillah, kinerja investasi DKI Jakarta terus mencatatkan raihan positif. Secara kumulatif realisasi investasi PMDN dan PMA DKI Jakarta pada Triwulan I 2025 mencapai Rp69,8 triliun. Tentunya Ini semua tidak terlepas dari arahan Bapak Gubernur DKI Jakarta, agar seluruh jajarannya senantiasa memberikan kemudahan bagi investor, mulai dari penyederhanaan perizinan hingga penyediaan infrastruktur yang memadai,” ungkap Benni di Mal Pelayanan Publik Provinsi DKI Jakarta, Rabu (30/04/2025).
2. Pertumbuhan Investasi
Benni menyebut, tingginya capaian realisasi investasi Provinsi DKI Jakarta tersebut menjadi bukti bahwa berbagai program yang telah dikerjakan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta telah berhasil mendorong laju pertumbuhan investasi.
“Ini merupakan hasil dari upaya keras dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat. Kami akan terus memastikan Jakarta tetap menjadi destinasi investasi yang menarik," imbuh Benni.