Deretan Merek Beras Premium Masuk Daftar Dugaan Oplosan Mejeng di Ritel Modern

4 hours ago 4

Tangguh Yudha , Jurnalis-Rabu, 16 Juli 2025 |19:58 WIB

Deretan Merek Beras Premium Masuk Daftar Dugaan Oplosan Mejeng di Ritel Modern

Deretan Merek Beras Premium Masuk Daftar Dugaan Oplosan Mejeng di Ritel Modern (Foto: Okezone)

JAKARTA - Sederet merek beras premium yang masuk daftar diduga oplosan tidak sesuai mutu, takaran dan harga dapat dengan mudah ditemui di ritel modern. Sebagian besar merek beras tersebut merupakan keluaran produsen ternama Tanah Air.

Berdasarkan pantauan langsung di salah satu ritel modern di wilayah Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025), merek beras seperti Sania, Raja Platinum, hingga Setra Ramos yang sebelumnya diduga dioplos dan tengah masuk proses investigasi, dengan bebas mejeng di rak display.

Menurut penuturan salah satu karyawan, beras-beras tersebut sebelumnya telah ditarik terlebih dahulu tak lama setelah mencuatnya isu beras oplosan. Ia menyebut ragam beras yang didisplay saat ini merupakan beras baru hasil restock.

"Ada surat pemberitahuan (dari merek) buat di toko, kalau barang tersebut sudah (bisa) didisplay (kembali). Sebelumnya sempat ditarik," ungkap karyawan yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Mentan Sebut Sebagian Merek Telah Tarik Beras Oplosan Dipasaran dan Ganti Harga

Di tempat berbeda, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut, sebagian merek yang menjual beras oplosan telah menarik produk dari pasaran. Hal itu diketahui setelah Kementan melakukan pemeriksaan pasar. Dia mengatakan, ada 268 merek yang tersebar di pasaran Indonesia yang dilakukan uji sampel.

"Alhamdulillah kemarin kami cek merek yang sudah diumumkan itu sudah mulai sebagian, belum seluruhnya Ibu, itu menarik dan mengganti harganya. Harganya sesuai standar dan kualitasnya sama. Itu yang terjadi ini, sudah ada perubahan Ibu," ucap Mentan saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IV DPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu.

Kendati demikian, Mentan menyampaikan, pihaknya telah menyurati Kepolisian dan Kejaksaan Agung (Kejagung). Dia pun menyampaikan, ada 26 merek beras yang telah diperiksa. "Tanggal 10 sudah diperiksa, ada 26 merek, dan menurut laporan yang kami terima, bahwa mereka mengakui," ucapnya.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|