Tiongkok Dukung Iran Gunakan Nuklir Secara Damai, Tolak Tekanan Barat

MENTERI Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengadakan pertemuan bilateral pada Kamis, 10 Juli 2025, di Kuala Lumpur.

Pertemuan ini berlangsung di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri ASEAN ke-58 yang dihadiri oleh para diplomat tinggi dari negara-negara Asia Tenggara dan mitra dialog eksternal.

Wang Yi menegaskan bahwa Tiongkok dan Rusia mendukung arsitektur kerja sama kawasan yang terbuka dan inklusif dengan ASEAN sebagai pusatnya.

Lavrov menyatakan bahwa kerja sama strategis antara Moskow dan Beijing semakin penting dalam menghadapi dinamika global yang kompleks dan ancaman terhadap stabilitas regional.

Keduanya sepakat untuk meningkatkan koordinasi strategis dalam kerangka kerja sama Asia Timur dan organisasi multilateral seperti BRICS dan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO).

Serangan AS-Israel Terhadap Iran Picu Kecaman dari Tiongkok dan Rusia

Dalam pertemuan tersebut, Wang Yi dan Lavrov membahas konflik bersenjata selama 12 hari antara Israel dan Iran yang terjadi pada Juni 2025.

Konflik dimulai dengan serangan udara Israel terhadap fasilitas militer, nuklir, dan sipil Iran, termasuk di Natanz, Fordo, dan Isfahan, yang kemudian diikuti oleh serangan balasan dari Iran.

Amerika Serikat turut terlibat dengan meluncurkan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir Iran menggunakan bom bunker-buster dan pesawat pengebom B-2 Spirit.

Wang Yi menyatakan bahwa penggunaan kekerasan tidak akan membawa perdamaian dan tekanan tidak akan menyelesaikan masalah, menegaskan bahwa dialog dan negosiasi adalah satu-satunya jalan keluar yang mendasar.

Lavrov menambahkan bahwa ancaman terhadap Iran, termasuk serangan terhadap infrastruktur nuklirnya, merupakan tindakan ilegal dan berisiko menimbulkan bencana global yang tidak dapat diubah.

Tiongkok Tegaskan Dukungan Terhadap Hak Iran atas Energi Nuklir Damai

Wang Yi menekankan bahwa Tiongkok menghargai komitmen Iran untuk tidak mengembangkan senjata nuklir dan mendukung hak Iran untuk menggunakan energi nuklir secara damai.

Sebagai penandatangan Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT), Iran memiliki hak sah untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk tujuan sipil, termasuk pembangkit listrik dan riset medis.

Lavrov menyatakan bahwa Rusia akan terus mendukung Iran dalam kerangka kerja sama nuklir sipil dan menolak segala bentuk tekanan atau sanksi sepihak yang bertentangan dengan hukum internasional.

Keduanya juga menyerukan agar Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tetap menjalankan mandatnya secara profesional dan tidak dipolitisasi oleh negara-negara Barat.

Seruan untuk Stabilitas Timur Tengah dan Penyelesaian Konflik Palestina

Selain isu nuklir Iran, Wang Yi dan Lavrov juga membahas konflik Israel-Palestina yang terus berlanjut dan menimbulkan kekhawatiran terhadap stabilitas kawasan.

Tiongkok dan Rusia menyerukan penghentian kekerasan terhadap warga sipil Palestina dan mendukung solusi dua negara sebagai jalan keluar yang adil dan berkelanjutan.

Lavrov menegaskan bahwa Rusia akan terus mendorong proses perdamaian yang inklusif dan menolak segala bentuk ekstremisme serta intervensi asing yang memperburuk situasi.

Wang Yi menyatakan bahwa Tiongkok siap bekerja sama dengan negara-negara Arab, termasuk Arab Saudi, untuk menjaga perdamaian dan keamanan regional di Timur Tengah.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Harianindonesia.com dan Sawitpost.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Haiidn.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Apakabarjateng.com dan Jabarraya.com

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center