KPK Tahan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Sertifikasi K3 Dipertaruhkan

3 weeks ago 8

Wamenaker Immanuel Ebenezer dibawa KPK usai terjaring OTT dugaan pemerasan sertifikasi K3. (Instagram.com@immanuelebenezer)

PERNAHKAH Anda bertanya, betapa mudahnya jabatan tinggi disalahgunakan meski masyarakat tengah berharap perlindungan?

Ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer — yang akrab dipanggil Noel — dalam operasi tangkap tangan (OTT).

Publik disadarkan akan rapuhnya integritas birokrasi, melihat peristiwa OTT dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Titik Temu Antara Jabatan dan Dugaan Penyalahgunaan

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menjelaskan bahwa OTT terhadap Immanuel Ebenezer berakar dari dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan dalam proses pengurusan sertifikasi K3.

OTT ini dijalankan pada Rabu malam, 20 Agustus 2025, dan menjadikannya sebagai pejabat pertama di Kabinet Prabowo-Gibran yang terjaring OTT .

Tidak hanya Noel, ada 10 orang lain yang turut diamankan oleh KPK . Fitroh menegaskan bahwa lembaganya memiliki waktu 1 × 24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap.

Apa Itu Sertifikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)?

Sertifikasi K3 adalah sertifikat resmi di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diberikan kepada tenaga kerja, perusahaan, atau pihak tertentu setelah lulus uji kompetensi dan pelatihan sesuai standar yang berlaku.

Tujuannya adalah memastikan bahwa tenaga kerja maupun perusahaan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar keselamatan dan kesehatan kerja yang ditetapkan pemerintah.

Di Indonesia, sertifikasi K3 diatur oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker RI) melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan.

Regulasi ini juga mengacu pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan peraturan turunannya.

Barang Bukti dan Rentetan OTT Lainnya

KPK turut menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai, sepeda motor, hingga mobil dalam OTT ini.

Fakta ini menambah berat dugaan pemerasan dan menjadi alarm bahwa praktik korupsi bisa melibatkan aset publik secara langsung.

OTT ini menjadi kelima kali sepanjang tahun 2025, setelah sebelumnya tangkapan terjadi di berbagai lokasi dan kasus.

Seperti anggota DPRD dan pejabat Dinas PUPR di Ogan Komering Ulu (Maret), dugaan suap proyek jalan di Sumatera Utara (Juni), dugaan korupsi pembangunan RSUD Kolaka Timur (7–8 Agustus), serta OTT di Jakarta (13 Agustus) soal pengelolaan kawasan hutan.

Serangkaian operasi itu mencerminkan intensitas pengawasan dan tindakan tegas KPK terhadap penyalahgunaan wewenang.

Antara Kepentingan Publik dan Strategi Pencegahan

Kasus ini menghadirkan dilema serius: sertifikasi K3 seharusnya memastikan keselamatan pekerja, namun kini menjadi ruang potensi eksploitasi.

Praktik pemerasan ini merusak kepercayaan publik terhadap aparat dan memperlemah daya kompetisi industri yang sehat.

KPK kini tengah menjalankan prosedur hukum secara hati-hati dan jernih. Fitroh menegaskan bahwa semua proses akan diputuskan dalam 24 jam ke depan dan disampaikan melalui konferensi pers.

Demi menjaga kredibilitas, transparansi menjadi kunci utama dalam penanganan kasus ini.****

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infotelko.com dan Infoekonomi.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 23jam.com dan Haiidn.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallotangsel.com dan Haisumatera.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|