Sinopsis Film Patriots Day, Teror Mencekam di Ajang Boston Marathon (Foto: ist)
JAKARTA - Sinopsis film Patriots Day akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Film Patriots Day merupakan film aksi-thriller asal Amerika Serikat yang dirilis tahun 2016 dan diangkat dari peristiwa nyata pengeboman Boston Marathon pada tahun 2013.
Disutradarai oleh Peter Berg dan dibintangi oleh Mark Wahlberg, Kevin Bacon, John Goodman, J. K. Simmons, serta Michelle Monaghan, film ini menyuguhkan ketegangan dari awal hingga akhir lewat kisah perburuan dua pelaku teror yang mengguncang dunia.
Film ini diadaptasi dari buku Boston Strong karya Casey Sherman dan Dave Wedge, dan menandai kolaborasi ketiga Peter Berg dengan Mark Wahlberg setelah Lone Survivor dan Deepwater Horizon.
Menurut ulasan Rotten Tomatoes, film ini mendapat peringkat persetujuan sebesar 81% berdasarkan 236 ulasan, dengan peringkat rata-rata 6,9/10.
Sinopsis Film Patriots Day
Sinopsis Film Patriots Day
Kisah dimulai pada 14 April 2013, saat Sersan Tommy Saunders dari Kepolisian Boston dijatuhi hukuman dinas jaga saat Boston Marathon berlangsung. Tanpa diduga, maraton tahun itu berubah menjadi tragedi ketika dua bersaudara, Dzhokhar dan Tamerlan Tsarnaev, meledakkan bom rakitan di tengah kerumunan.
Ledakan tersebut melukai banyak korban, termasuk pasangan muda Patrick Downes dan Jessica Kensky yang masing-masing harus kehilangan satu kaki, serta Steve Woolfenden, seorang ayah yang sempat terpisah dari putranya, Leo. Sementara itu, FBI yang dipimpin oleh Agen Richard DesLauriers mulai melakukan penyelidikan dengan menggandeng pihak kepolisian Boston.
Melalui rekaman kamera pengawas, identitas pelaku akhirnya diketahui. Namun DesLauriers enggan mempublikasikan wajah mereka sebelum bukti lebih kuat dikumpulkan. Situasi memanas ketika foto-foto itu lebih dulu bocor ke media.
Kepanikan meningkat saat kedua pelaku membunuh seorang petugas polisi kampus MIT, Sean Collier, dalam upaya gagal mencuri senjata. Mereka lalu membajak mobil seorang mahasiswa bernama Dun "Manny" Meng dan menyatakan bahwa mereka akan menyerang New York City.
Namun keberanian Meng mengubah jalannya perburuan. Ia berhasil melarikan diri dan memberi informasi lokasi pelaku ke polisi melalui GPS mobil curian. Kejar-kejaran berakhir di Watertown, tempat baku tembak dramatis terjadi antara polisi dan pelaku.
