Ricky Siahaan dan Misteri Bulan April: Waktu Favorit hingga Kepergian (Foto: IG Ricky)
JAKARTA - Kepergian Ricky Siahaan menyisakan duka mendalam bagi Desta. Gitaris band Seringai itu meninggal dunia secara mendadak di Jepang, tepat setelah menutup rangkaian tur konser bandnya di Tokyo pada Sabtu, 19 April 2025.
Melalui unggahan Instagram Story, Desta mengenang kembali salah satu momen yang paling berkesan dalam persahabatan mereka—mimpi membentuk sebuah band dan merilis lagu bersama. Semua bermula dari perbincangan sederhana saat mereka menonton band Planet Bumi tampil membawakan lagu Rindu pada tahun 1997.
“Pada tahun 1997, nonton Planet Bumi manggung bawain lagu Rindu, yang lagi hits banget waktu itu. Ricky bilang ke gue, ‘Suatu saat kita bisa buat lagu dan rekaman kayak mereka, Ded’,” tulis Desta.

Mimpi itu akhirnya terwujud. Keduanya membentuk band bernama Chapter69 dan berhasil merekam lagu sendiri yang diberi judul Ceritakan April.
“Ricky yang bikin judulnya, karena dia bilang suka banget sama bulan April,” lanjut Desta.
Tak disangka, bulan yang begitu dicintai Ricky itu pula yang menjadi penanda kepergiannya untuk selama-lamanya. Bagi Desta, hal itu seperti takdir yang ditulis dalam diam.
“Dan Ricky meninggal di bulan April,” tulis Desta dengan nada penuh haru.
Sebelumnya, Desta juga membagikan pesan perpisahan yang menyentuh hati untuk sahabatnya itu. Ia mengenang 33 tahun persahabatan mereka—perjalanan panjang yang dipenuhi tawa, pelajaran hidup, hingga pencapaian karier bersama.
“Kenal 1992–2025. 33 tahun persahabatan kita. Banyak banget cerita kita. Kita banyak belajar bareng semua hal,” tulis Desta melalui akun @desta80s.
Ia pun mengucapkan selamat jalan kepada sahabat yang telah menjadi bagian dari hidup dan perjalanan bermusiknya itu.
“Lo pergi, Rick. Istirahat tenang ya, Rick. Selamat jalan, @rickysiahaan.”
(aln)