Respons Menteri Agama Nasaruddin Umar soal 30 WNI yang Masuk Arab Saudi Tanpa Visa Haji

16 hours ago 2

Ramdani Bur , Jurnalis-Rabu, 07 Mei 2025 |15:39 WIB

Respons Menteri Agama Nasaruddin Umar soal 30 WNI yang Masuk Arab Saudi Tanpa Visa Haji

Menag rNasaruddin Umar (tengah) respons soal 30 WNI yang ditangkap di Bandara Jeddah karena tidak memiliki visa haji. (Foto: Kemenag)

TANGERANG - Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI), Nasaruddin Umar, memberi respons soal 30 warga negara Indonesia (WNI) yang masuk Arab Saudi tanpa visa haji. Menag menegaskan hanya membantu mengurus calon jamaah haji yang formal alias memiliki visa haji.

"Kita sesuai standar saja.  kalau ada yang lain-lain itu ya kita urusannya sendiri, kita melayani yang formal," kata Nasaruddin Umar kelar melepas PPIH Arab Saudi 2025 di Asrama Haji Cipondoh, Tangerang, Rabu (7/5/2025).

 Kemenag) Menag mengimbau masyarakat yang tidak memiliki visa haji jangan mencoba berhaji tahun ini. (Foto: Kemenag)

1. Tiga Puluh WNI Ditangkap di Bandara Jeddah Arab Saudi

Sebelumnya Konsul Jenderal (Konjen RI) di Jeddah Yusron B Ambary, Arab Saudi, mengabarkan ada 30 WNI diamankan di Bandara Jeddah, Arab Saudi. Mereka diamankan karena tidak dapat menunjukan visa haji saat musim haji dimulai per 29 April 2025.

Usut punya usut, mereka mencoba masuk Arab Saudi menggunakan visa ziarah. "Mereka ini mengaku berasal dari Madura. Kemudian dengan sadar mereka mengaku akan berhaji menggunakan visa ziarah," kata Yusron, Okezone mengutip dari Media Center Haji, Rabu (7/5/2025).

Untuk berupaya masuk ke Arab Saudi, mereka ada yang sampai mengeluarkan Rp150 juta! Lantas, apa dampak yang diterima 30 WNI selanjutnya?

Denda hingga hukuman penjara berpotensi menimpa mereka. Tak tanggung-tanggung, ancaman denda mencapai 100 ribu Riyal atau setara Rp438 juta.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|