Rayen Pono Sebut Permintaan Maaf Ahmad Dhani Tak Tulus: Dia Sombong

1 day ago 4

 Dia Sombong

Rayen Pono Sebut Permintaan Maaf Ahmad Dhani Tak Tulus: Dia Sombong (Foto: IG Rayen)

JAKARTA - Rayen Pono menilai permintaan maaf Ahmad Dhani tidak tulus usai dinyatakan melanggar kode etik anggota dewan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada Rabu, 7 Mei 2025. 

Dalam permohonan maafnya, Dhani menyebut perkataan soal marga Pono merupakan fenomena selip lidah. 

Rayen bahkan menilai, permohonan maaf itu tak secara khusus disampaikan untuk dirinya, melainkan sekadar formalitas usai adanya putusan MKD. 

"Ahmad Dhani nggak minta maaf sama saya kok, dia minta maaf di media, dan permintaan maaf itu datang dari ketaatan dia kepada MKD, karena diperintahkan MKD untuk minta maaf makanya dia minta maaf," ucap Rayen Pono saat dikonfirmasi awak media belum lama ini. 

 Dia Sombong Rayen Pono Sebut Permintaan Maaf Ahmad Dhani Tak Tulus: Dia Sombong

"Permintaan maaf itu tidak lahir dari kesadaran bahwa dia melakukan kesalahan," tambahnya. 

Merujuk hal ini, Rayen akan tetap melanjutkan proses hukum yang tengah berjalan di Bareskrim Mabes Polri soal dugaan diskriminasi ras dan etnis. 

"Oh lanjut,lanjut, permintaan maaf sekali pun tidak serta merta membuat proses hukum berhenti, kecuali, kami mencabut laporannya," lanjutnya. 

Pelantun Cinta Dari Timur itu blakblakan mengaku tidak menerima permohonan maaf Dhani. Apalagi, ia paham betul personaliti dari seorang Ahmad Dhani. 

"Nggak akan ada permintaan maaf dari Ahmad Dhani, yakin saya, orang sombong kayak Ahmad Dhani nggak akan minta maaf, jadi pasti dia lebih rela menjalankan segala proses ini dari pada minta maaf sama saya," katanya. 

"Dia sama sekali nggak sebutkan nama saya, dia hanya menyebutkan terlapor kan, jadi Dhani nggak akan minta maaf," ucap Rayen lagi. 

Sekadar informasi, Rayen Pono bersama tim kuasa hukumnya mengadukan Ahmad Dhani ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Senayan, Jakarta, pada hari ini, Kamis (24/4/2025). 

Aduan itu buntut pernyataan sang musisi yang menyebut marganya dengan nama "Porno". Perbuatan itu pun dinilai tak mencontohkan yang baik sebagai anggota dewan. 

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|