Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (foto: Okezone)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengakui masih banyak halte transportasi di Jakarta belum ramah bagi penyandang disabilitas. Hal itu disampaikan usai dua pekan setiap Rabu menggunakan transportasi umum.
"Tadi ketika saya menggunakan transportasi umum dari rumah dinas ke tempat ini saya sengaja memang selalu berdialog dan kebetulan hari ini saya berdialog dengan disabilitas saya tanyakan berapa kali dia pindah dan apakah yang menghadapi kesulitan selalu yang menjadi persoalan disabilitas belum semua hal itu ramah terhadap mereka," kata Pramono di Transport Hub Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).
Pramono berjanji akan evaluasi halte-halte yang memang tidak ramah disabilitas tersebut.
"Tetapi tadi saya lupa namanya bahwa dia tiga kali turun relatif sudah ramah sehingga dengan demikian untuk membuat halte-halte menjadi ramah kepada disabilitas salah satu juga hal yang akan kami lakukan sehingga dengan demikian dalam evaluasi," ucapnya.
Pramono mengklaim dalam dua pekan pelaksanaan 'Rabu Naik Transportasi' antusiasme aparatur sipil negara (ASN) DKI Jakarta luar biasa.
"Selama dua minggu ini yang paling penting antusiasme balai kota atau ASN luar biasa," ujar Pramono.
Lebih lanjut, Eks Sekretaris Kabinet (Seskab) itu mewanti-wanti para pejabat yang akan dilantik apabila kedapatan tidak patuh terhadap 'Rabu Naik Transportasi' akan dibatalkan pelantikannya.
"Bahkan hari ini saya akan melantik lebih dari mungkin 35 atau 40 pejabat di balai kota saya sudah wanti-wanti kalau ada pejabat yang datang ke balai kota ketika mau dilantik tidak menggunakan transportasi umum yang seperti itu tidak akan saya lantik karena ini bagian dari kita memberikan contoh saya sendiri aja tetap naik transportasi umum," ungkapnya.
(Awaludin)
