Prabowo Diharapkan Bisa Ubah Kekayaan Alam Jadi Rahmat bagi Kesejahteraan Rakyat (Foto : Biro Pers Kepresidenan)
JAKARTA — Ketua Dewan Direktur GREAT Institute, Syahganda Nainggolan, mengatakan, 'kutukan sumber daya alam' seperti yang dialami Indonesia di masa lalu, dapat dikendalikan jika pemimpin Indonesia mempunyai leadership dan nasionalisme yang tinggi. Dirinya pun berharap Presiden Prabowo Subianto bisa mengubahnya menjadi rahmat untuk kesejahteraan rakyat.
“Di era Prabowo, apa yang selama ini disebut sebagai ‘kutukan sumberdaya alam’ diharapkan menjadi rahmat untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Syahganda, seperti dikutip, Senin (5/5/2025).
Sementara, sejarawan dan Indonesianis Dr. Greg Poulgrain mengatakan, Indonesia membutuhkan strategi nasional yang tepat dalam pengelolaan kekayaan alam di tengah dinamika ketegangan geopolitik sehingga berorientasi pada kesejahteraan dan distribusi kesejahteraan rakyat. Kegagalan Indonesia mengelola sumber daya alam dan mendistribusikan kesejahteraan dapat membuat kekayaan alam menjadi bencana alam dan bencana politik.
Hal tersebut disampaikannya dalam dalam GREAT Lecture yang diselenggarakan GREAT Institute di kantor lembaga think tank itu di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurut catatan Poulgrain, sumber alam yang melimpah Indonesia selalu menjadi pusat dari pertarungan kepentingan global. Bukan hanya antara Blok Barat dan Blok Timur, tetapi juga antara kelompok kepentingan di masing-masing negara.
Sementara, Direktur Geopolitik GREAT Institute, Teguh Santosa, menambahkan, di tengah dinamika politik global belakangan ini yang ditandai perang dagang antara AS dan China, pemerintah Indonesia terlihat ingin menciptakan kemandirian berorientasi kepentingan nasional dan di saat bersamaan tetap menjaga hubungan baik dengan negara-negara sahabat.
“Bila prinsip ini juga diterapkan dalam hal pengelolaan sumber daya alam dan diikuti dengan distribusi kesejahteraan yang adil, maka sumber daya alam tidak akan menjadi sumber bencana alam dan bencana politik,” ujar Teguh.