Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Foto: dok Kemenbud)
JAKARTA - Kementerian Kebudayaan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitut Thalibin, Senayan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa bagi Kementerian Kebudayaan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bukan hanya sekadar kebiasaan keagamaan, melainkan juga sebuah warisan budaya bangsa yang ekspresinya sangat banyak dan kaya dengan nilai-nilai spiritual, sosial, dan kultural yang menyatu dengan kehidupan masyarakat.
Diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an oleh Ust. Yusuf Maulana dari P.P. Muhammadiyah, kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema "Teladan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Membangun Karakter Bangsa Menuju Pendidikan Bermutu Untuk Semua".
Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang disampaikan oleh ketiga menteri, yakni Menteri Kebudayaan, Fadli Zon; Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti; dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang diwakili oleh Direktur Jenderal Sains dan Teknologi, Ahmad Najib Burhani.
Fadli Zon dalam sambutannya mengingatkan kepada para hadirin bahwa Islam masuk ke Indonesia dengan cara yang sangat damai, dengan dialog budaya, dengan komunikasi budaya yang sangat kuat, bahkan berinteraksi dengan tradisi dan budaya lokal. Menurutnya tidak ada penghancuran terhadap tradisi dan budaya dari sisi formal atau formalisme.