Pelatih Pink Spiders, Marcelo Abbodanza, menyesali kekalahan dari Red Sparks (Foto: Instagram/@hkpinkspiders)
DAEJEON – Pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza, bereaksi usai timnya menelan kekalahan pahit dari Daejeon JungKwanJang Red Sparks di gim keempat final Liga Voli Putri Korea Selatan 2024-2025. Ia cukup menyesali kesalahan yang dilakukan anak asuhnya pada set kelima.
Pink Spiders menelan kekalahan pahit saat tandang ke markas Red Sparks di Daejeon Chungmu Gymnasium, Minggu (6/4/2025) siang WIB. Mereka kalah lewat pertarungan lima set dengan skor 2-3 (20-25, 26-24, 34-36, 25-22, 12-15).
1. Karakter

Abbondanza cukup menyesali kekalahan yang didapat Pink Spiders. Padahal menurutnya, timnya bisa merebut kemenangan di set kelima. Tapi, Kim Yeon-koung dan kolega dirasa tidak menunjukkan karakter yang kuat di set krusial tersebut.
"Kami kalah. Kami sebenarnya punya kesempatan menang di set kelima, tapi akhirnya tetap kalah. Dalam final, satu keputusan kecil bisa membawa dampak besar,” kata Abbondanza, dilansir dari The Spike, Minggu (6/4/2025).
“Di momen-momen penting, karakter kami belum cukup kuat. Kami harus tampil lebih baik di pertandingan berikutnya,” sambung pria asal Italia itu.
2. Gagal
Kekalahan ini menjadi pil pahit bagi Pink Spiders karena gagal memetik kemenangan di dua laga kandang Red Sparks. Padahal mereka datang dengan keunggulan 2-0. Kini, kedua tim bermain 2-2 dan akan melanjutkan pertandingan ke partai penentuan.
Menariknya, Pink Spiders pernah dalam situasi seperti ini ketika melawan Hi Pass di partai final dua tahun lalu. Mereka yang sudah unggul 2-0 kena tikung dengan kekalahan 2-3. Saat itu, Abbondanza juga pelatihnya.