Nestapa Sopir Angkot di Tanjung Priok, Stres Tak Ada Pendapatan Akibat Macet Horor

1 day ago 2

Nestapa Sopir Angkot di Tanjung Priok, Stres Tak Ada Pendapatan Akibat Macet Horor

Nestapa Sopir Angkot di Tanjung Priok, Stres Tak Ada Pendapatan Akibat Macet Horor

JAKARTA - Kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara berdampak terhadap hilangnya pendapat sopir angkot. Mereka tidak bisa mencari nafkah karena memang jalanan sudah tidak bisa dilalui.

Sopir angkot 01 jurusan Pulogebang-Tanjung Priok, Mustain (53), mengaku kemacetan parah di Jakarta Utara sebenarnya sudah terjadi sejak Senin (14/4) lalu. Namun puncaknya berlangsung kemarin.

"Ya kalau setahu saya sih mulai ya dari hari Senin udah mulai macet, mulai macet parah itu hari Rabu sampe malam Kamis," kata Mustain ketika mangkal di daerah Jalan Raya Cakung Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (18/4/2025).

Dia mengaku keluar dari rumah pukul 06.00 WIB untuk mencari nafkah. Namun karena mengetahui kemacetan sudah terjadi sejak Rabu malam, pagi itu dia mencoba mencari informasi terkait kondisi lalu lintas.

"Kalau mau keluar (narik) mah pagi. Setelah nyari informasi dari teman. Ternyata mandek (macet). Saya tunggu sampe jam setengah satu siang. Jam satu keluar. Ternyata lebih parah lagi macetnya," ucapnya.

Karena tidak memungkinkan untuk narik pada hari itu, Mustain dengan sangat terpaksa kehilangan pendapatannya. Dia juga pusing karena harus memikirkan untuk membayar cicilan kendaraan.

"Ya stres yang ada. Gak ada penghasilan (kemarin). Gak ada yang buat rokok. Sedangkan mobil masih setoran ke bank," ujarnya.

Dia juga mengeluhkan dalam kondisi lalu lintas normal, ia hanya bisa mengantongi uang hasil nariknya maksimalkan Rp100 ribu.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita megapolitan lainnya

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|