Ilustrasi
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendeteksi bencana kekeringan melanda Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat Sabtu (26/4/2025). Sedianya, ada dua desa yang terdampak kekeringan di sana yakni Desa Tenga dan Desa Kalampa.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, masyarakat yang terdamoak kekeringan mengalami kesulitan air bersih.
"Masyarakat mengalami kesulitan air bersih. Kejadian ini disebabkan adanya kerusakan mesin pompa di dua desa tersebut," kata Abdul dalam keterangan tertulis yang dikutip, Minggu (27/4/2025).
Dalam insiden itu, sedianya ada ratusan Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 370 warga terdampak kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima pun telah turun untuk membantu warga.
"Sebanyak 128 KK (370 jiwa) terdampak. Penanganan telah dilakukan oleh BPBD Kabupaten Bima dengan pendistribusian air," pungkasnya.
Selain kekeringan, BNPB juga mencatat adanya insiden kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Karhutla teridentifikasi di Gampong Meunasah Mamplam, Kecamatan Leupung.
"Kebakaran terjadi pada Sabtu (26/4/2025), pukul 14.08 WIB. Api berhasil dipadamkan oleh tim gabungan dan selanjutnya dilakukan pendinginan," tutur Abdul.
"Penyebab kejadian masih diinvestigasi oleh pihak berwenang," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)
