Jelang Timnas Indonesia Hadapi China dan Jepang, Erick Thohir Kumpulkan Ofisial Skuad Garuda

6 hours ago 4

Jelang Timnas Indonesia Hadapi China dan Jepang, Erick Thohir Kumpulkan Ofisial Skuad Garuda

Erick Thohir kumpulkan ofisial Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/@erickthohir)

KETUA Umum PSSI, Erick Thohir, mengumpulkan seluruh ofisial Timnas Indonesia. Hal ini dilakukan guna menyamakan persepsi.

Erick menginginkan para ofisial mempunyai pemikiran yang sama untuk memajukan Timnas Indonesia. Apalagi, skuad Garuda dinanti sederet agenda penting ke depannya.

erick thohir

1. Erick Thohir Kumpulkan Ofisial Timnas Indonesia

Momen Erick berkumpul dengan official Timnas Indonesia terlihat dalam akun Instagram pribadinya (@erickthohir), Rabu 23 April 2025. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji pun hadir langsung dalam pertemuan penting itu.

"Siapa yang ingin ke Piala Dunia? Oh semua ya. Tapi saya juga ingin kita introspeksi diri. Standardisasi dalam pengelolaan tim itu tergantung dari posisi timnya. Sepakat ya?" kata Erick dikutip dari video unggahan di akun tersebut, Kamis (24/4/2025).

2. Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia

Erick mengatakan, saat ini merupakan momen yang tepat untuk mewujudkan mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia. Walau demikian, eks pemilik Inter Milan itu meminta seluruh ofisial tak hanya fokus di timnas senior saja.

"Yang mau saya sampaikan, kalau kita melihat dua tahun yang lalu. Pernah enggak kita mimpi ke Piala Dunia? Kemarin (Indonesia) baru juara SEA Games sejak 32 tahun, tetapi selalu saya bilang kita punya komitmen buat program serius. Dan hasilnya ada, timnas U-17, U-20, U-23, senior," ujar Erick.

Lebih jauh, Erick mengakui standarisasi Timnas Indonesia sudah meningkat ketimbang dua tahun lalu. Oleh karena itu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu meminta standar dijaga serta instropeksi terus dilakukan.

"Dua tahun lalu standar kita enggak di sini (Piala Dunia). Mimpi kita belum sampai sini juga. Artinya apa? Karena kita punya mimpi besar dan standar kita berbeda. Yang salah siapa? Enggak usah salah-salahan. Salahnya kita semua siapa yang suruh mimpinya Piala Dunia," ucap Erick.

"Artinya apa? Kita mau set back atau kita mau moving forward. Kalau kita sebagai manusia tidak beradaptasi dengan perubahan. Itu kegagalan. Kita harus introspeksi, kita mau moving forward," tandasnya.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|