Ramdani Bur
, Jurnalis-Kamis, 15 Mei 2025 |13:50 WIB
Intip Proses Masak Ikan Patin Sambal Balado, Menu Spesial untuk Jamaah Haji Indonesia (MCH 2025)
MAKKAH – Makanan enak dan bergizi menjadi salah satu fasilitas yang didapatkan jamaah haji Indonesia di Arab Saudi. Khusus di Kota Makkah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memiliki 55 dapur yang difungsikan untuk memasak makanan berkualitas.
Salah satu dapur yang dipercaya PPIH memproduksi masakan untuk jamaah haji Indonesia di Kota Makkah adalah Raghaeb. Variasi menu makanan disajikan Raghaeb mulai dari olahan daging, ayam, hingga ikan.
Ketika tim Media Center Haji (MCH) 2025 mengunjungi dapur Raghaeb pada Rabu 14 Mei 2025, sejumlah koki tengah bersiap memasak ikan patin sambal balado. Terlihat ikan patin yang sudah dibumbu kuning siap ditaruh ke dalam penggorengan besar yang berisikan minyak panas.
1. Ikan Patin Didatangkan dari Thailand
"Bumbu-bumbu ikan patin ini didatangkan langsung dari Indonesia, sementara patinnya kita datangkan dari Thailand," kata koki katering Ragaeb, Syahrul kepada MCH.

Menurut pantauan tim Media Centre Haji, proses memasak dilakukan secara higienis. Terlihat para koki dan asistennya menggunakan masker dan sarung tangan plastik untuk menjaga kebersihan makanan.
Selesai memasak, kebersihan dapur juga dijaga. Para asisten langsung mengepel lantai yang kejatuhan sisa bahan makanan.
“Lantai-lantai di dapur juga selalu dibersihkan dan dipel setiap selesai memasak. Senantiasa jaga kebersihan agar tetap nyaman," kata koki yang sudah memasak buat jamaah haji Indonesia sejak 2017 ini.
2. Cara Jaga Kualitas Makanan
Supaya rasa makanan tetap terjaga, pengecekan rasa tidak dilakukan sekali. Bahkan pihak PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Makkah juga menjajal tester makanan.
"Jadi tidak bisa sendiri," kata Syahrul.
Raghaeb kebagian melayani jamaah untuk sektor 9 dan 10.