Heboh Shell PHK Karyawan Imbas Stok BBM Kosong, Bahlil: Kalau Kurang Beli ke Pertamina

3 hours ago 2

 Kalau Kurang Beli ke Pertamina

Heboh Shell PHK Karyawan Imbas Stok BBM Kosong, Bahlil: Kalau Kurang Beli ke Pertamina (Foto: Okezone)

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara soal kabar Shell melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan imbas stok BBM kosong. Bahlil menegaskan pemerintah telah memberikan kuota impor BBM bagi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta termasuk Shell.

"Sebenarnya, mereka (SPBU swasta) bisa melakukan kolaborasi dengan Pertamina (atasi kelangkaan pasokan). Kemarin saya sudah pimpin rapatnya, Pertamina dan Wamen saya juga sudah lapor. Tapi nanti saya akan mengecek perkembangan terakhir dari tim yang kemarin saya bentuk untuk mengatasi ini," ujarnya di Istana Negara, Selasa (16/9/2025).

Bahlil mengatakan, kuota impor BBM yang diberikan kepada SPBU swasta tahun ini bahkan sudah ditambah 10 persen dari kuota yang diberikan pada tahun 2024. "SPBU swasta sudah diberikan kuota impor 110 persen dibandingkan dengan 2024. Jadi sangatlah tidak tepat kalau dikatakan kuota impornya tidak kita berikan," kata Bahlil.

Sebagai contoh, Bahlil menjelaskan bahwa jika pada 2024 sebuah perusahaan mendapatkan kuota impor 1 juta kiloliter, maka pada 2025 pemerintah menaikkan menjadi 1 juta 100 ribu kiloliter. "Ini biar clear ya, kita sudah memberikan kuota impor 110 persen," tegasnya.

Bahlil menambahkan, apabila SPBU swasta masih mengalami kekurangan stok, pemerintah meminta agar mereka berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero). "Kalau masih ada kekurangan kita minta untuk melakukan kolaborasi dengan Pertamina. Kenapa? Karena ini terkait dengan hajat hidup orang banyak," ujarnya.

Menurut Bahlil, sektor energi, khususnya penyediaan BBM, merupakan cabang industri yang menyangkut hajat hidup orang banyak sehingga harus tetap berada di bawah pengawasan negara. 

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|