GAC Hyptec Earth (Foto: GAC)
JAKARTA - Brand China, GAC, memperkenalkan ekosistem kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yakni X Soul AI Panorama. Penggunaan AI ini memperkuat komitmen demi keselamatan penggunanya.
1. Bangun Ekosistem AI
Chairman & General Manager GAC Group, Feng Xingya, menjelaskan teknologi kecerdasan buatan telah membuka babak baru dalam dunia otomotif.
"Melalui X-Soul AI Panorama, kami ingin membangun ekosistem mobilitas yang terhubung, cerdas, dan humanis, tanpa mengorbankan aspek keselamatan. Visi kami adalah menciptakan gaya hidup mobilitas tiga dimensi, di mana kendaraan tidak hanya cerdas, tapi juga menjadi bagian dari kehidupan manusia,” kata Feng Xingya, dalam keterangan perusahaan, Kamis (1/5/2025).
X-Soul AI Panorama merurpakan ekosistem mobilitas berbasis AI. Ini mencakup 4 aspek utama dalam kehidupan manusia.
GAC memperkenalkan GOVY AirCar dan AirJet, mobil terbang yang kini memasuki proses sertifikasi udara, dilengkapi sistem persepsi AI yang mampu mendeteksi objek kecil hingga 10x5 cm dari jarak 100 meter.
Selain itu, ada robot humanoid generasi ketiga, GoMate, menggabungkan AI besar dan algoritma bantu mengemudi.
Ada pula GoLife, kendaraan terhubung langsung ke ekosistem rumah pintar dan mendukung lebih dari 4.000 perangkat dari 1.000 merek, menciptakan gaya hidup seamless antara mobil dan rumah.
Sementara vehicle merupakan kendaraan yang tak hanya menjadi alat transportasi, tapi juga “rumah cerdas yang bergerak”, dilengkapi teknologi otonom Tingkat 3 dan 4 (L3 dan L4), serta kemampuan konektivitas V2X (vehicle-to-everything).
2. Produksi Massal Kendaraan Otonom Tingkat 4
Pada Auto Shanghai 2025, GAC meluncurkan GAC Aion tingkat 4 yang siap diproduksi massal. Kendaraan ini dikembangkan bersama DiDi Autonomous Driving, menggabungkan teknologi keamanan menyeluruh dari GAC dengan sistem perangkat keras dan lunak generasi terbaru dari DiDi, serta sistem redundansi multi-dimensi.