Dompet Dhuafa siap sebar hewan kurban
JAKARTA – Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa menjadi semangat memeratakan distribusi daging kurban hingga ke pelosok negeri. Untuk itu pelaksanaan kurban tahun ini Dompet Dhuafa mengusung tema “Kurban Se-Ngaruh itu”.
“Karena, di momentum Iduladha, Kurban membawa banyak pengaruh dan manfaat bukan hanya bagi penerima manfaat, dan juga pekurban, tetapi juga bagi peternak lokal binaan Dompet Dhuafa. Sehingga membawa perubahan berdampak bagi peternak lokal di setiap daerah dari anak kandang hingga bisa menjadi peternak mandiri. Pada tahun ini Dompet Dhuafa menargetkan distribusi sebanyak 35.000 setara doka/kambing dengan titik sebaran di 28 Provinsi, 105 Kabupaten/Kota dan 3 Negara,” ujar Dwi Tanty K selaku Ketua THK 1446 H Dompet Dhuafa saat pemaparannya di agenda Bincang Hangat, yang berlokasi di Antara, Pasar Baru, Jakarta.
Sementara Ahmad Juwaini selaku Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika mengatakan, total Penghimpunan Tebar HewanKurban (THK) Dompet Dhuafa dari tahun 1994 sampai dengan tahun 2024 terdapat 16.929.620 keluarga dari total Total 846.481 ekor dengan keseluruhan hewan kurban yang setara dengan kambing.
“Lalu pada pada momentum Idul Adha 1445 H / 2024 M, Dompet Dhuafa kembali menyalurkan amanah kurban dari para donatur kepada 1.918.140 penerima manfaat di berbagai wilayah Indonesia dan mancanegara. Melalui program Tebar Hewan Kurban (THK), kebaikan kurban telah hadir 168 Kabupaten/Kota, 30 Provinsi dan 4 Negara (Palestina, Somalia, Myanmar, Timor Leste)”, lanjut Ahmad.
“Semoga dengan mengusung tema “Kurban Se-Ngaruh Itu”, THK dapat mempengaruhi pola kurban, lalu mempengaruhi jumlah pembagian kurban di Indonesia, THK Dompet Dhuafa memberi manfaat untuk pekurban, peternak, pedagang, penyembelih dan pemotong daging kurban, mitra kurban, dan penerima daging kurban. Kurban Dompet Dhuafa mempengaruhi sistem peternakan di Indonesia. Kurban Dompet Dhuafa mempengaruhi distribusi protein hewani. Kurban Dompet Dhuafa mempengaruhi kedaulatan dan ketahanan pangan di Indonesia”, tambah Ahmad.
Mitra Kurban Dompet Dhuafa Taufik Ramadani mengatakan, program Terban Hewan Kurban Dompet Dhuafa adalah upaya pemerataan harga jual serta pemberdayaan peternak binaan Dompet Dhu'afa.
"Nah dalam posisi ini, Dompet Dhuafa hadir untuk kemudian menyetarakan semua harganya.
Melakukan proses pengembangan, melakukan kemudian proses perdanganan, Seperti saya, di beberapa wilayah, terus kemudian kami menyerap ternaknya dari ternak. Jadi disitulah kemudian peran Dompet Dhuafa terkait dengan memiliki banyak efek dari sisi ekonomi. Jadi peternak akan mendapatkan harga yang lebih tinggi," ujarnya.
"Peternak bisa mejadi gaya hidup baru bisa hadir dan kemudian menjadi salah satu gaya hidup baru
dan jadi menjadi salah satu tren baru sehingga bidang peternakan itu menjadi salah satu pilihan oleh anak muda Generasi-generasi di bawah kami, gen Z, millennial dan lain sebagainya karena se-ngaruh itu korban di Dompet Dhuafa," harapnya.
Ahli Gizi Esti Nurwanti menyampaikan pentingnya asupan daging bagi tumbuh kembang anak terutama kepada ibu hamil untuk mencegah stunting.
"Beberapa faktor risiko terjadinya stunting antara lain seperti protein hewani tidak terpenuhi, sanitasi lingkungan kurang dan lain sebagainya," paparnya.
Sehingga daging yang diberikan kepada ibu hamil bisa mengurangi risiko melahirkan bayi stunting kalau dari ahli Gizi seperti itu.
"Karena sepenting dan sengaruh itu," ujarnya.
Pada kurun waktu setidaknya dua tahun terakhir, Dompet Dhuafa mencatat pelaksanaan kurban mengalami pertumbuhan di berbagai wilayah. Data IDEAS menyatakan jumlah pekurban tahun 2024 tercatat mencapai 2,16 Juta pekurban dan pada 2025 ini diprediksi mencapai 1,92 Juta pekurban.
Meski dengan berbagai isu yang berkembang di masyarakat, seperti penyebaran Penyakit Mulut & Kuku (PMK) di hewan kurban sapi, jumlah pekurban tetap bertumbuh.
Apalagi ditambah dengan berkembangnya teknologi digital dan e-payment di berbagai kanal membuat pekurban semakin mudah melakukan transaksi kurban.
Dompet Dhuafa mewadahi beragam kemudahan bagi para calon pekurban dengan pengembangan sistem teknologi yang menjadi keunggulan layanan.