Dikabarkan Akuisisi Neta, Ini Penjelasan Toyota (Ilustrasi/Reuters)
JAKARTA – Toyota dikabarkan berencana mengakuisisi Neta untuk menyelamatkan brand tersebut dari kebangkrutan. Kabarnya, langkah ini juga untuk memperkuat posisi Toyota pada pasar mobil listrik di China.
Melansir Carnewschina, Kamis (15/5/2025), Toyota membantah rumor tersebut. Toyta menegaskan tidak pernah mengutarakan hal tersebut.
Namun, produsen asal Jepang tersebut juga tidak mengatakan kabar tersebut salah.
1. Penjelasan Toyota
Kepala Komunikasi Merek di Toyota Motor (China) Investment Co Ltd, Xu Yiming memberi tanggapan mengenai isu yang beredar. Ia memastikan pihaknya belum mendapatkan kabar tersebut dan bakal membuat klarifikasi mengenai isu itu.
“Kami belum pernah mendengar soal ini. Kami minta bantuan untuk mengklarifikasi rumor tersebut,” kata Yu.
2. Krisis Neta
Diketahui, saat ini Neta Automobile sedang mengalami krisis finansial akibat kerugian yang dialaminya dalam beberapa tahun terakhir. Mereka juga telah menghentikan produksi dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal untuk memperbaiki keuangan mereka.
Untuk mendapatkan dana tambahan, Neta membuka kembali pabrik di Tongxiang, pada awal Januari tahun ini. Tapi, produksi tidak pernah dilanjutkan karena kekurangan suku cadang yang parah. Kegagalan ini menyebabkan investor menarik diri, yang pada dasarnya membatalkan kesepakatan.