Di Stanford, AHY Tegaskan Indonesia Siapkan Pembangunan Berkelanjutan dan Adilamp;nbsp;

10 hours ago 2

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 21 Mei 2025 |10:25 WIB

Di Stanford, AHY Tegaskan Indonesia Siapkan Pembangunan Berkelanjutan dan Adil 

Menko AHY Menyampaikan Indonesia Siap Membantu Membentuk Agenda Pembangunan yang Tidak Hanya Berkelanjutan, Tetapi Juga Adil. (Foto: Okezone.com/Kemenko Infra)

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) memberikan pidato dalam Southeast Asia Summit for Prosperity and Sustainability di Universitas Stanford. Dirinya menyampaikan bahwa sebagai negara demokrasi terbesar keempat di dunia dan jembatan alami antara Asia, Afrika, dan Pasifik, Indonesia siap membantu membentuk agenda pembangunan yang tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga adil.

AHY pun menyerukan tiga imperatif utama untuk masa depan Asia Tenggara,  mengintegrasikan keberlanjutan dengan kemakmuran, menghubungkan inovasi global dengan aksi lokal, dan memperkuat kerja sama regional dengan ASEAN sebagai pusatnya.

“Mari kita bersatu dalam tujuan dan teguh dalam tindakan untuk membangun Asia Tenggara yang tangguh dan adil,” tegas AHY, Rabu (21/5/2025). 

AHY menegaskan, Asia Tenggara tidak lagi hanya menjadi wilayah yang bereaksi terhadap perubahan global, tetapi kini turut mendorongnya. Dengan pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata dunia dan kelas menengah yang berkembang pesat, kawasan ini memiliki peluang besar untuk memimpin transformasi global yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Dalam konteks Indonesia, Menko AHY memaparkan langkah-langkah nyata yang tengah diambil di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Di antaranya adalah penguatan ketahanan pangan dan air, percepatan energi terbarukan seperti panas bumi dan waste-to-energy, serta pembangunan infrastruktur tahan iklim untuk menghadapi tekanan urbanisasi dan perubahan iklim.

“Transisi hijau harus menjadi jalan menuju kehidupan yang lebih baik, bukan sekadar target teknokratis. Solusi harus pragmatis, adil, dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat,” ujarnya.

Menko AHY juga menggarisbawahi pentingnya menjembatani teknologi global dengan kebutuhan lokal. 

“Kita tidak hanya butuh inovasi yang cepat, tetapi juga distribusi yang adil. Teknologi harus dirancang bersama komunitas, bukan hanya dibawa dari luar,” lanjutnya.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|