Ilustrasi.
JAKARTA - Industri teknologi terus membuka peluang baru bagi siapa saja untuk menghasilkan uang secara digital, dan YouTube menjadi salah satu platform paling menjanjikan. Melalui integrasi dengan Google AdSense, para kreator konten kini dapat memperoleh pendapatan hanya dengan menayangkan iklan di samping video yang mereka unggah.
Cara Mengaktifkan Monetisasi YouTube
Proses monetisasi dimulai ketika channel YouTube berhasil menarik perhatian publik dan mendapatkan respons yang tinggi dari penonton. Setelah memenuhi syarat tertentu, seperti jumlah jam tayang dan pelanggan, kreator dapat mengaktifkan Google AdSense untuk menampilkan iklan yang relevan dengan audiens mereka.
Untuk memantau perkembangan ini, YouTube menyediakan fitur Dashboard Monetisasi yang menampilkan ringkasan performa channel secara keseluruhan, mulai dari penghasilan hingga tren penonton.
Meski platform YouTube kerap disebut sebagai ladang penghasilan digital, tidak semua kreator berhasil memonetisasi kontennya. Banyak pengguna masih mengalami penolakan karena belum memenuhi syarat dari YouTube Dashboard Monetisasi, fitur penting yang menjadi pintu gerbang menuju penghasilan dari YouTube.
Syarat Monetisasi YouTube
YouTube memiliki sejumlah persyaratan ketat bagi setiap channel yang ingin menghasilkan uang melalui iklan. Di antaranya: channel harus memiliki lebih dari 4.000 jam tayang dalam 12 bulan terakhir, minimal 1.000 subscriber, terhubung dengan akun AdSense, dan berlokasi di negara yang mendukung program YouTube Mitra termasuk Indonesia.
