Bukan Bawa Persib Bandung Juara Liga 1, Bojan Hodak Ungkap Pencapaian Terbaiknya sebagai Pelatih

4 hours ago 2

Bukan Bawa Persib Bandung Juara Liga 1, Bojan Hodak Ungkap Pencapaian Terbaiknya sebagai Pelatih

Bojan Hodak bicara soal prestasinya selama menjadi pelatih (Foto: Persib Bandung)

BOJAN Hodak bicara soal prestasinya selama menjadi pelatih. Menariknya, ia tidak menyebut membawa Persib Bandung juara Liga 1 2023-2024 sebagai pencapaian terbaik.

Sebelum gabung Persib, juru taktik asal Kroasia itu cukup lama menghabiskan waktu di Malaysia. Kuala Lumpur City FC menjadi klub terakhir yang dinakhodainya. Bersama klub itu, ia meraih kesuksesan yang mentereng.

1. Malaysia

 Instagram/@officialjohor) Jordi Amat bermain di laga Kuala Lumpur City FC vs Johor Darul Takzim (Foto: Instagram/@officialjohor)

Ketika disinggung soal pencapaian terbaiknya, Hodak memilih ketika bersama Kuala Lumpur City FC. Pasalnya, ia berhasil membawa tim berjuluk The City Boys itu menembus babak final AFC Cup 2022 (sekarang AFC Champions League 2).

Hodak menjadikan itu sebagai pencapaian terbaiknya karena Kuala Lumpur City FC memiliki anggaran yang minim, tidak seperti Persib. Maka dari itu, ia sangat puas ketika berhasil mengantarkan tim tersebut mencapai partai final AFC Cup 2022 dan menjadi runner-up.

“Hasil terbesar adalah final AFC Cup bersama Kuala Lumpur City. Karena AFC Cup sama dengan ACL Two yang musim ini pernah kami (Persib Bandung) jalani,” ungkap Hodak, dilansir dari kanal YouTube Persib, Kamis (24/4/2025).

“Akan tetapi, Persib adalah tim yang besar sedangkan Kuala Lumpur City adalah tim kecil dengan anggaran yang cukup terbatas,” sambung pria berusia 53 tahun tersebut.

2. Klub Kuat

Di tangan Hodak, Kuala Lumpur City FC benar-benar menjadi klub kuat di Malaysia. Padahal, mereka merupakan tim dengan anggaran yang sangat minim. Namun, kesebelasan tersebut sukses melaju ke final AFC Cup 2022, serta mengalahkan Johor Darul Takzim di partai final Piala Malaysia.

“Semua orang terkejut ketika kami berhasil menjuarai Piala Malaysia dan mengalahkan JDT yang memiliki anggaran 10 kali lebih besar, kemudian kami berhasil mengikuti AFC Cup dan terus memenangi laga demi laga hingga berhasil mencapai partai final,” terang Hodak.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|