Ramdani Bur
, Jurnalis-Selasa, 16 September 2025 |04:51 WIB
Pelatih Timnas Futsal Indonesia di Four Nations Cup 2025 Hector Souto. (Foto: Federasi Futsal Indonesia)
SEKRETARIS Jenderal Federasi Futsal Indonesia (FFI) Perbager memberi apresiasi kepada klub-klub yang melepas sang pemain ke Timnas Futsal Indonesia untuk mengarungi Four Nations Cup 2025 di Jakarta pada 18-21 September 2025. Perbager menyatakan keputusan klub mengutamakan kepentingan Timnas Futsal Indonesia menunjukan semangat kebersamaan dan pengorbanan demi kemajuan futsal Indonesia.
Selain itu, sikap di atas merupakan bentuk profesionalisme sekaligus kontribusi nyata terhadap prestasi bangsa. Biar bagaimanapun, gengsi Indonesia sebagai tuan rumah dipertaruhkan di ajang Four Nations Cup 2025.
“FFI memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh klub yang telah mendukung penuh pemanggilan Tim Nasional Futsal Indonesia di kalender resmi FIFA Matchday. Kehadiran pemain terbaik sangat krusial, baik untuk kepentingan teknis maupun untuk menjaga kehormatan futsal Indonesia di level internasional,” kata Perbager.
1. Blacksteel FC Tak Lepas Pemain Andalannya ke Timnas Futsal Indonesia
Namun, di saat bersamaan Blacksteel FC tidak melepas dua pemain andalannya ke Timnas Futsal Indonesia, yakni Wendy Brian Ick dan Muhammad Albagir. Alhasil, Blacksteel FC terancam mendapatkan sanksi.

“Namun, kami sangat menyayangkan dan menyoroti secara serius sikap tidak kooperatif dari satu klub, yakni Blacksteel FC, yang tidak melepaskan pemainnya secara penuh. Akibatnya, pemain pilar seperti Wendy Brian Ick dan Muhammad Albagir tidak memenuhi panggilan Timnas sesuai panggilan,” tegas Perbager.
“Hal ini merupakan pelanggaran terhadap kewajiban yang bersifat mutlak dan tidak dapat ditoleransi. FFI akan menindaklanjuti hal ini melalui jalur disipliner yang semestinya untuk memastikan integritas dan supremasi agenda Tim Nasional tetap terjaga,” lanjut Perbager.