Ilustrasi.
JAKARTA - Para fisikawan mengatakan mereka telah menciptakan "bom lubang hitam" yang pertama — sebuah konsep yang kedengarannya menakutkan dan muncul sejak akhir tahun 1960-an, tetapi, nyata ini hanya berfungsi sebagai sekadar bukti konsep yang tidak berbahaya.
Seperti dilaporkan New Scientist, idenya adalah untuk meningkatkan energi dengan lubang hitam, lalu menjebaknya dengan cermin hingga terjadi ledakan. Akan tetapi, apa yang diciptakan tim di laboratorium adalah pengujian yang tidak berbahaya, tanpa lubang hitam sungguhan yang dapat menghisap planet ini hingga musnah.
Dan alih-alih mencari cara untuk memusnahkan peradaban alien musuh dari peta, tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana lubang hitam menyeret dan mempercepat struktur ruang-waktu di sekitarnya, sebuah fenomena yang pertama kali diteorikan oleh fisikawan Roger Penrose pada tahun 1969.
Pada 1971, fisikawan Belarusia Yakov Zel'dovich menemukan sistem pemintalan untuk menyelidiki apakah energi rotasi lubang hitam dapat diekstraksi dengan memanfaatkan kondisi ekstrem di dalamnya tanpa melanggar hukum kekekalan energi. Pada skala lubang hitam nyata yang berjarak tahun cahaya, energi yang dihasilkan dan dilepaskan bisa sebesar supernova, menurut teori yang ada.
Dalam percobaan terbaru, yang dirinci dalam draf makalah yang menunggu tinjauan sejawat, rekan penulis dan profesor fisika Universitas Southampton Hendrik Ulbricht dan rekan-rekannya menyelidiki "efek Zel'dovich," menggunakan cermin silinder untuk memperkuat energi dan menciptakan lingkaran umpan balik positif.