5 Pemain Top Liga Inggris yang Harganya Turun di Musim 2024-2025, Nomor 1 Bintang Timnas Brasil

5 Pemain Top Liga Inggris yang Harganya Turun di Musim 2024-2025. (Foto: Premier League)

ADA 5 pemain top Liga Inggris yang harganya turun di musim 2024-2025. Tentu banyak faktor yang membuat harga pasar para pemain tersebut mengalami penurunan, seperti buruknya performa di musim ini, sampai faktor usia turut mempengaruhi.

Penurunan harga jelas menjadi pertanda buruk bagi sejumlah pemain, karena itu mereka wajib memperbaiki diri jika ingin memiliki nilai pasar yang tinggi kembali. Lantas siapa saja pemain top yang dimaksud?

Berikut 5 Pemain Top Liga Inggris yang Harganya Turun di Musim 2024-2025, Mengutip dari Transfermarkt:

5. Jack Grealish (Manchester City)

Jack Grealish

Jack Grealish saat ini memiliki nilai pasar 35 juta euro atau sekira Rp646 miliar (kurs 1 euro: Rp18.481). Padahal di awal musim 2024-2025, pemain berpaspor Inggris itu bernilai 60 juta euro (Rp1,1 triliun).

Pada musim 2024-2025 ini, Grealish memang bukanlah pilihan utama pelatih Josep Guardiola. Terbukti dari total 20 laga yang ia mainkan di Liga Inggris 2024-2025, Grealish hanya dipercaya tujuh kali bermain sebagai starter.

4. Gabriel Jesus (Arsenal)

Gabriel Jesus

Gabriel Jesus mengalami cedera panjang di musim 2024-2025 dan hal itu tampaknya mempengaruhi nilai pasar sang pemain. Seperti di Liga Inggris 2024-2025, Gabriel hanya mencatatkan 17 penampilan saja karena ia sudah cedera sejak pekan ke-21.

Akibat cedera itu, Gabriel Jesus kehilangan 25 juta euro (Rp462 miliar). Pada awal musim Gabriel Jesus memiliki 65 juta euro (Rp1,2 triliun) dan kini turun ke 40 juta euro (Rp739 miliar).

3. Matthijs de Ligt (Manchester United)

matthijs de ligt

De Ligt bernasib sama seperti Gabriel Jesus, yakni mengalami penurunan Rp462 miliar. Bek asal Belanda itu baru didatangkan Manchester United dari Bayern Munich pada musim panas 2024 lalu.

Sejak dibeli, sejatinya De Ligt langsung mengalami penurunan nilai pasar. Awalnya nilai pasar De Ligt mencapai Rp1,2 triliun, kini semakin turun di angka Rp739 miliar.