Wall Street Tergelincir, Samp;amp;P 500 Tertekan Lonjakan Imbal Hasil Obligasi

7 hours ago 2

Wall Street Tergelincir, S&P 500 Tertekan Lonjakan Imbal Hasil Obligasi

Indeks S&P 500 anjlok akibat lonjakan yield obligasi Treasury AS. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup melemah tajam pada perdagangan Rabu waktu setempat. Indeks S&P 500 anjlok akibat lonjakan yield obligasi Treasury AS di tengah kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi.

Dow Jones Industrial Average merosot 817 poin atau 1,9% ke 41.860, indeks S&P 500 jatuh 1,6% ke 5.844, dan NASDAQ Composite turun 1,4% ke 18.872.

Lonjakan yield obligasi Treasury menjadi pemicu utama tekanan pada pasar. Yield meningkat tajam di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi.

Lemahnya permintaan pada lelang obligasi Treasury bertenor 20 tahun semakin memicu aksi jual pada obligasi pemerintah AS. Hal ini mengindikasikan bahwa kepercayaan investor terhadap ekonomi AS masih tertekan oleh ketidakpastian kebijakan.

Investor tetap waspada terhadap kondisi ekonomi AS setelah Moody’s pekan lalu menurunkan peringkat kredit negara tersebut. Demikian dilansir dari Investing, Kamis (22/5/2025).

Di sisi lain, Kongres AS sedang bersiap untuk melakukan pemungutan suara terhadap RUU pemotongan pajak besar-besaran yang didukung oleh Presiden Donald Trump.

RUU ini, jika disetujui, dapat menambah USD3 triliun hingga USD5 triliun pada beban utang negara, yang saat ini mencapai USD36,2 triliun, menurut analis independen.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|