Serius di Industri Musik, More On Mumbles Pindah ke Jakarta (Foto: Ist)
JAKARTA - Setelah 14 tahun bermukim di Yogyakarta, duo More On Mumbles—Lintang dan Awan—siap membuka lembaran baru. Kabar kepindahan mereka ke Jakarta bulan depan bukan tanpa alasan.
Keduanya mengungkapkan motivasi utama mereka: bukan semata ingin mengejar popularitas, tapi untuk mengobati rasa penasaran yang sudah lama menggantung.
“Ngapain sih pindah? Emangnya gak takut gagal?” tanya Lintang kepada dirinya sendiri, menyuarakan kekhawatiran yang mungkin juga muncul dari orang-orang di sekitar mereka. Awan menjawab dengan yakin, “Aku merasa ini gak akan gagal.”

Sebuah keyakinan yang didasarkan bukan pada mimpi kosong, tapi pada pertimbangan matang. Lintang menambahkan, “Aku tidak akan melakukan sesuatu yang aku tahu akan gagal.”
Bagi mereka, kepindahan ini bukan tentang ambisi membabi buta. “Tujuan kita tuh buat gak penasaran lagi perkara apakah kita akan jadi terkenal atau enggak,” kata Awan.
Ia mengakui, rasa penasaran bisa menjadi beban—bahkan bisa berdampak pada kondisi keuangan. Tapi daripada terus hidup dengan tanya tanpa jawaban, mereka memilih untuk menjalaninya.
“Percayalah bahwa itu bukan karena kami gagal. Kami berhasil nih mengatasi rasa penasaran itu... dampaknya, kami kesulitan keuangan,” ujarnya, disambut tawa Lintang yang menganggap itu “dampak paling mending lah ya.”
Rencana pindah ini pun tidak permanen. Mereka hanya ingin mencoba, merasakan sendiri atmosfer ibu kota yang konon menjadi pusat industri kreatif. “Soalnya penasaran, biar dekat sama industri... wkwkwk,” tutup Awan ringan.
Kepindahan More on Mumbles ke Jakarta bukan sekadar langkah karier, melainkan perjalanan personal untuk berdamai dengan ketidaktahuan dan kemungkinan. Gagal atau tidak, mereka memilih untuk tidak hidup dalam rasa penasaran.
(aln)