Selain Barbie, Pakaian dan Sepatu RI Terancam Tarif Impor Trump (Foto: Okezone)
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan produk pakaian dan sepatu Indonesia terancam tarif resiprokal Amerika Serikat. Tidak hanya itu, produk mainan ikonik seperti boneka Barbie dan mobil miniatur Hot Wheels juga terdampak.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyebutkan bahwa produk ekspor andalan Indonesia lainnya seperti pakaian jadi dan sepatu juga berpotensi terkena imbas kebijakan tarif tersebut.
1. Tarif Impor AS
Menurut Menkeu, retaliasi tarif dari AS akan sangat mempengaruhi harga berbagai jenis mainan, di luar komoditas strategis seperti chip atau kendaraan listrik.
"Nah dengan adanya retaliasi ini akan sangat mempengaruhi harga-harga toys, mainan-mainan selain yang mungkin yang diadopsi strategik seperti chip atau electric vehicle," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA Edisi April 2025, Rabu (30/4/2025).
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya menjaga daya saing produk ekspor Indonesia yang kompetitif dan memiliki kualitas baik, termasuk di antaranya adalah sektor pakaian jadi dan alas kaki. Sri Mulyani secara spesifik menyebutkan merek-merek global yang produksinya banyak mengandalkan Indonesia.
"Kita juga perlu untuk menjaga agar produksi eksportir kita yang kompetitif dan baik termasuk sebetulnya dalam hal ini adalah pakaian jadi dan sepatu. Anda semuanya kalau sepatunya itu yang New Balance, Converse, Adidas, Nike itu cukup banyaknya dari kita. Dan itulah yang kita perlu perhatikan karena mereka juga relatif cukup menciptakan kesempatan kerja," paparnya.
2. Produk Mainan
Sri Mulyani menekankan bahwa kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump tidak hanya berdampak pada barang-barang merchandise, tetapi juga berpotensi memengaruhi konsumen di AS secara langsung, terutama menjelang hari-hari besar seperti Natal dan Black Friday dimana mainan menjadi salah satu komoditas yang banyak dicari.