Ribuan Warga Palestina Tinggalkan Gaza Khawatir Serangan Darat Israel

4 weeks ago 13

Arief Setyadi , Jurnalis-Selasa, 19 Agustus 2025 |10:29 WIB

Ribuan Warga Palestina Tinggalkan Gaza Khawatir Serangan Darat Israel

Warga Gaza, Palestina (Foto: Reuters)

GAZA - Khawatir serangan darat Israel, ribuan warga Palestina meninggalkan wilayah timur Kota Gaza. Mereka menuju barat dan selatan di tengah bombardir Israel.

Rencana Israel untuk merebut kendali Kota Gaza telah memicu kekhawatiran di luar negeri dan di dalam negeri. Bahkan, puluhan ribu warga Israel menggelar beberapa protes terbesar sejak perang dimulai, dan mendesak kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran serta membebaskan 50 sandera yang ditawan militan Palestina di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Serangan yang direncanakan mendorong mediator gencatan senjata Mesir dan Qatar untuk meningkatkan upaya, yang menurut seorang sumber yang mengetahui perundingan dengan militan Hamas di Kairo dapat menjadi "upaya terakhir."

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan Kota Gaza sebagai benteng perkotaan besar terakhir Hamas. Namun, dengan Israel yang telah menguasai 75 persen wilayah Gaza, militer telah memperingatkan bahwa perluasan serangan dapat membahayakan sandera yang masih hidup dan menyeret pasukan ke dalam perang gerilya yang berkepanjangan dan mematikan.

Dani Miran, yang putranya bernama Omri disandera pada 7 Oktober, mengaku khawatir akan konsekuensi dari serangan darat Israel di Kota Gaza. "Saya khawatir putra saya akan terluka," katanya kepada Reuters di Tel Aviv seperti dikutip Al Arabiya, Senin 18 Agustus 2025.

Di Kota Gaza, banyak warga Palestina juga menyerukan protes untuk menuntut diakhirinya perang yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah dan menimbulkan bencana kemanusiaan. Selain itu, menyerukan agar Hamas mengintensifkan perundingan guna mencegah serangan darat Israel.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|