Jonathan Rea putuskan pensiun dari WSBK di akhir 2025. (Foto: Instagram/jonathan_rea)
PEMBALAP tersukses World Superbike (WSBK), Jonathan Rea, telah memutuskan pensiun sebagai rider profesional di akhir musim 2025 ini. Peraih enam gelar juara dunia WSBK itu pun memastikan kabar pensiunnya itu bukan berarti menjadi sebuah perpisahan, karena ia masih akan aktif di dunia balap namun dengan cara yang berbeda alias tak lagi jadi pembalap.
Ya, keputusan pembalap asal Irlandia Utara itu menandai akhir dari sebuah era. Dalam sebuah video emosional yang diunggah di Instagram pada Senin 25 Agustus 2025, Rea menjelaskan alasan di balik keputusannya.
1. Alasan Pensiun
Rea memilih pensiun karena merasa sudah tak lagi kompetitif. Ia yang kesulitan bersaing memperebutkan gelar juara sejak beberapa tahun terakhir, terutama di 2025 ini, merasa pensiun adalah keputusan terbaik.
Setelah menghadapi cedera dan hanya meraih satu podium sejak beralih dari Kawasaki ke Yamaha, Rea, yang kini berusia 38 tahun, merasa sudah saatnya untuk mendengarkan tubuh dan instingnya. Namun, ia menegaskan masih akan tetap berada di dunia balap meski tak lagi jadi pembalap profesional.
Jonathan Rea. (Foto: Instagram/jonathan_rea)
"Jika saya tidak bisa balapan untuk menang, sudah waktunya untuk mundur. Ini bukanlah perpisahan. Tapi dengan cara yang berbeda,” ujar Rea di akun Instagram @jonathan_rea, dikutip Selasa (26/8/2025).
Rea yang memegang rekor untuk gelar juara dan kemenangan terbanyak di WorldSBK (enam gelar juara dunia dan lebih dari 100 kemenangan balapan) mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaiannya selama ini. Namun, ia menekankan yang paling berharga baginya bukanlah trofi atau rekor, melainkan orang-orang dan kenangan yang selalu bersamanya.
2. Akhir Sebuah Era
Pengumuman pensiun Rea ini datang tak lama setelah konfirmasi rival lamanya, Alvaro Bautista, juga akan meninggalkan tim pabrikan Ducati pada akhir tahun ini. Dengan kedua nama besar ini yang berpotensi mengambil jalur yang berbeda di masa depan, era persaingan mereka yang intens di lintasan akan segera menjadi sejarah.
