Prabowo: Aset Negara di Kemayoran Dikelola Danantara (Foto: Setpres)
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan tanah-tanah negara di Kawasan GBK Senayan dan Kemayoran akan dikelola sebagai aset negara oleh Badan Pengelola Investasi Danantara.
Prabowo menyebut tanah negara di Kawasan GBK Senayan nilainya dapat mencapai USD30 miliar, sedang tanah negara seluas kurang lebih 400 hektare di Kemayoran nilainya dapat mencapai USD40 miliar.
“Nanti (tanah negara di Kemayoran, red.) itu pun kita akan serahkan, dikelola Danantara,” kata Presiden Prabowo, dikutip Selasa (6/5/2025).
1. Aset Negara
Presiden menyebut besaran nilai aset-aset yang dikelola negara dapat mencapai angka 1 triliun dolar AS lebih, terlebih jika mengikutsertakan tanah-tanah milik negara di kawasan GBK Senayan, dan di Kemayoran. Sejauh ini, aset-aset yang dikelola negara, Presiden menyebut jumlahnya USD982 miliar.
Presiden pun optimistis nilai itu dapat terus bertambah. Oleh karena itu, Presiden memerintahkan jajarannya termasuk Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid untuk teliti melacak, mengkaji, dan mendata kembali aset-aset negara terutama yang konsesi hak guna usaha (HGU) dan hak guna bangunan (HGB)-nya telah habis masa berlakunya.
"Pak Nusron, nanti saudara teliti ya. Kita kaya luar biasa. Cek semua konsesi-konsesi HGU, HGB, yang sudah jatuh tempo, kembalikan ke negara," kata Presiden Prabowo kepada Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, dikutip dari Antara.