Pertandingan Perdana Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, 2.000 Personel Dikerahkan

17 hours ago 2

Pertandingan Perdana Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, 2.000 Personel Dikerahkan

Pertandingan Perdana Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, 2.000 Personel Dikerahkan (Foto : Okezone/Avirista)

MALANG - Sebanyak 2.000 personel dikerahkan oleh Polres Malang untuk mengamankan pertandingan Liga 1 perdana pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan. Pertandingan antara Arema FC melawan Persik Kediri dalam Derby Jawa Timur, pada Minggu (11/5/2025).

Keputusan pengerahan 2.000 personel itu setelah kepolisian bersama instansi lain dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, manajemen Arema FC, hingga panitia pelaksana (Panpel) Arema FC melakukan rapat koordinasi (rakor) pengamanan jelang pertandingan.

Jajaran kepolisian melaksanakan rapat pengamanan jelang laga Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan Malang. Pengamanan ini untuk memastikan keamanan pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai tragedi menewaskan 135 nyawa. 

Rapat koordinasi (rakor) pengamanan digelar di Polres Malang, melibatkan jajaran kepolisian, TNI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Manajemen Arema FC, dan panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Arema FC.

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo, P.S., menyampaikan, pihaknya akan menerapkan pola pengamanan yang lebih terukur, dan terintegrasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Ia menegaskan, pertandingan ini bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan momentum pemulihan kepercayaan publik.

“Pengamanan ini kami lakukan dengan pendekatan humanis, profesional, dan proporsional. Semua elemen keamanan sudah kami siapkan dengan cermat, baik dari aspek teknis pengamanan hingga antisipasi potensi kerawanan,” ujar AKBP Danang usai rakor yang digelar di Mapolres Malang.

Seluruh personel akan ditempatkan berdasarkan analisis kerawanan dan pengalaman sebelumnya. Menurutnya, pengamanan akan dilakukan secara terpadu dan mengedepankan pendekatan humanis. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan langkah antisipatif melalui koordinasi intensif dengan TNI, Pemkab Malang, manajemen Arema FC, dan unsur lainnya.

“Kami ingin memastikan bahwa semua unsur, mulai dari perangkat keamanan hingga panitia pelaksana, bekerja sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Kami tidak ingin ada celah,” lanjut Danang.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|