Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster. (Foto: Instagram/officialpersebaya)
KEDIRI - Juru taktik Persebaya Surabaya, Paul Munster emosi melihat permainan timnya saat ditahan Persik Kediri 3-3 di pekan ke-31 Liga 1 2024-2025, pada Senin 5 Mei 2025. Pasalnya Munster melihat Bajul Ijo seharusnya bisa mencetak 7-8 gol jika saja timnya tak banyak buang peluang.
Kini karena hasil imbang di Stadion Brawijaya tersebut, Persebaya memiliki poin 54 dan berada di posisi ketiga karena di tempat kedua dihuni Dewa United dengan poin.
Capaian poin kedua tim itu sudah cukup membuat Persib menjadi juara karena memiliki 64 poin yang tidak bisa dikejar meskipun Liga 1 masih menyisakan tiga laga.
1. Penyebab Persebaya Ditahan 3-3
Paul Munster mengatakan penyelesaian akhir tim asuhannya kurang baik dalam laga melawan Macan Putih -julukan Persik-. Tidak hanya itu konsentrasi Persebaya juga menjadi sorotannya.
"Sangat menimbulkan banyak peluang terbuang sia-sia, seharusnya tadi bisa tercipta 7-8 gol. Lalu di detik-detik terakhir kami kebobolan dan seharusnya itu tidak terjadi," kata Paul Munster dilansir dari laman PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Selasa (6/5/2025).

"Jadi, secara keseluruhan saya sangat kecewa karena mentalitas kami sedang meraih kemenangan hari ini," tambahnya.
2. Kesal Gagal Menang
Mantan pelatih Bhayangkara FC itu seharusnya Persebaya bisa mengamankan tiga poin. Namun, apa daya timnya akhirnya harus puas berbagi poin dengan Persik.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya