PBB Diminta Tetapkan Tragedi Nakba 15 Mei Sebagai International Day for Human Catastrophe

6 hours ago 2

PBB Diminta Tetapkan Tragedi Nakba 15 Mei Sebagai <i>International Day for Human Catastrophe</i>

Ketua Komite Pengarah ARI-BP M. Din Syamsuddin (Foto: Achmad Al Fiqri/Okezone)

JAKARTA - Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) mengusulkan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan Tragedi Nakba yang diperingati setiap 15 Mei sebagai International Day for Human Catastrophe atau Hari Tragedi Kemanusiaan Internasional. Tragedi Nakba merupakan peristiwa pengungsian massal warga Palestina selama perang Arab-Israel 1948.

"Pada seruan ARI-BP pada aksi kali ini mengusulkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa yang telah menetapkan 15 Mei 1948 sebagai Hari Nakba untuk ditingkatkan menjadi International Day for Human Catastrophe," kata Ketua Komite Pengarah ARI-BP, M. Din Syamsuddin saat aksi damai memperingati Tragedi Nakba, di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Minggu (18/5/2025).

Din menjelaskan, usulan tersebut dilontarkan agar Tragedi Nakba tak terulang di zaman modern. Ia meyakini, seluruh umat lintas agama bakal merayakan bila peringatan Tragedi Nakba 15 Mei ditetapkan sebagai International Day for Human Catastrophe. Selain itu, ia yakin akan menghentikan tindakan Israel melakukan genosida pada rakyat Palestina.

"Saya yakin umat beragama lintas agama dan bangsa-bangsa cinta keadilan dan cinta perdamaian, akan merayakannya dan akan berlanjut pada sebuah gerakan dunia menghentikan genosida, karena itu adalah bentuk Nakba modern oleh Israel didukung oleh kekuatan-kekuatan dunia lain," katanya.

Sejumlah tokoh dan seniman menyuarakan kemerdekaan Palestina dalam aksi damai yang digelar hari ini. Selain Din, ada Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua Majelis Penasihat PP Muslimat Hidayatullah Sabriati Aziz.

(Arief Setyadi )

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|