Ramdani Bur
, Jurnalis-Minggu, 18 Mei 2025 |15:13 WIB
Nenek Sumbuk, jamaah haji tertua Indonesia (Foto: Ramdani Bur/Okezone)
JEDDAH – Penantian itu akhirnya tiba. Nenek berusia 109 tahun, Sumbuk, akhirnya menunaikan mimpinya, yakni tiba di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Nenek Sumbuk yang berangkat dari Kloter JKS 33 mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi pada Minggu (17/5/2025) pukul 07.30 Waktu Arab Saudi.
Ia keluar dari imigrasi menggunakan kursi roda dan langsung disambut puluhan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Salah satu PPIH yang menyambut nenek Sumbuk adalah Warijan, pria asal Kebumen yang notabene Kabupaten asal nenek Sumbuk.
“Kamu orang Kebumen, Le?” tanya nenek Sumbuk kepada Warijan.
“Iya mbah. Saya asli Kebumen,” jawab Warijan menanggapi pertanyaan nenek Sumbuk.
Selama di Tanah Suci, nenek Sumbuk tidak sendirian. Ia didampingi sang anak, Sukmi (56) beserta menantu dan cucunya.
1. Perjuangan di Pesawat
Nenek Sumbuk menjalani penerbangan selama 9 jam dari Jakarta ke Jeddah. Selama penerbangan, kondisi nenek yang tinggal di kawasan Bekasi ini sempat drop.
“Tadi sempat drop. Sebelum mendarat itu sempat drop. Malam itu sudah stabil. Jadi, sebelum berangkat itu dirujuk dulu ke rumah sakit. Dapat 2 jam di rumah sakit. Langsung dibawa lagi dan Alhamdulillah bisa terbang bareng kami,” kata ketua kloter JKS 33, Hilman Fauzi.
“Di pertengahan jalan sekitar 6 jam perjalanan itu sempat drop lagi tadi. Makanya, tadi harus langsung dirujuk ke klinik,” lanjut Hilman.