Pasar Lesu, Penjualan Mobil LCGC Juli 2025 Anjlok 40 Persen (Ilustrasi/Okezone/Erha A Ramadhoni)
JAKARTA - Penjualan mobil low cost green car (LCGC) anjlok hingga 40 persen pada Juli 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
LCGC merupakan sebuah program yang diluncurkan pemerintah pada 2013. Ini bertujuan memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk memiliki mobil.
Meski sempat mengangkat angka penjualan mobil nasional selama beberapa tahun, kini jumlahnya terus merosot. Meski masih menjadi mobil idola, total distribusinya sudah tidak mengesankan seperti beberapa tahun sebelumnya.
1. Penjualan Mobil LCGC Anjlok
Berdasarkan data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebagaimana dilihat pada Rabu (13/8/2025), penjualan LCGC secara wholesales alias distribusi dari pabrik ke diler di seluruh pada Juli 2025 sebesar 8.923 unit.
Angka tersebut turun 40 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang dapat mencatatkan pengiriman sebanyak 14.809 unit. Ini menandakan daya beli konsumen kelas menengah sedang lesu.
Kendati begitu, jumlah tersebut naik 15 persen dibandingkan Juni 2025, yang hanya mencatatkan wholesales sebesar 7.762 unit. Ini berbarengan dengan angka penjualan mobil secara keseluruhan yang naik pada Juli 2025.
Untuk model LCGC terlaris pada Juli 2025, urutan pertama dihuni Daihatsu Sigra yang terdistribusi sebanyak 2.951 unit. Angka tersebut naik 7,62 persen dibandingkan wholesales bulan sebelumnya.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
