Parenting VOC Vs Gentle Parenting, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

3 hours ago 1

<i>Parenting</i> VOC Vs <i>Gentle Parenting</i>, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Parenting VOC versus Gentle Parenting. (Foto: Freepik)

JAKARTA - Dalam beberapa waktu terakhir, istilah "Parenting VOC" menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di platform TikTok. Istilah ini merujuk pada gaya pengasuhan yang menekankan kedisiplinan ketat dan kontrol penuh dari orangtua terhadap anak, mirip dengan pendekatan otoriter yang pernah diterapkan oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada masa kolonial.

Beda Parenting VOC dengan Gentle Parenting

Parenting VOC adalah gaya pengasuhan yang mengedepankan aturan ketat terhadap anak, dengan sedikit ruang untuk diskusi atau ekspresi emosi.

Ciri-ciri utama dari pendekatan ini seperti aturan yang harus dipatuhi tanpa kompromi serta pemberian hukuman baik verbal maupun fisik untuk menegakkan disiplin.

Sementara itu, gentle parenting adalah gaya pengasuhan yang menekankan hubungan emosional yang sehat antara orangtua dan anak dengan pendekatan penuh empati, menghargai, dan memahami.

Fokus utamanya adalah komunikasi terbuka dan dua arah, penghargaan terhadap perasaan anak, disiplin tanpa kekerasan atau ancaman, serta membantu anak mengembangkan pengendalian diri, bukan memaksakan kontrol dari luar

Warganet pun terbagi, ada yang setuju dengan gaya parenting VOC agar anak lebih nurut, namun ada juga yang lebih memilih untuk menerapkan gaya gentle parenting agar anak tumbuh besar tanpa paksaan dan hukuman.

Salah satu akun Instagram @uwaishijab_official bahkan merangkum dampak dari masing-masing dari gaya parenting ini kepada anak. Rangkuman itu menunjukkan gaya gentle parenting lebih berdampak positif pada mental anak. Sementara parenting VOC membentuk anak jadi pribadi tangguh tapi kurang dalam hal empati.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|