Ramdani Bur
, Jurnalis-Selasa, 15 April 2025 |12:11 WIB
Pemain Timnas Korea Utara U-17 disebut mempertaruhkan nyawa saat menghadapi Timnas Indonesia U-17. (Foto: AFC)
PEMAIN Timnas Korea Utara U-17 menggila melawan Timnas Indonesia U-17 karena bertaruh nyawa? Asumsi itu dimunculkan akun X @Titipan_Mafia karena melihat performa gila-gilaan Kim Yu-jin dan kawan-kawan yang menang 6-0 atas Timnas Indonesia U-17 di perempatfinal Piala Asia U-17 2025, Senin 14 April 2025 malam WIB.
“Anak-anak Korut ini taruhannya nyawa, makanya gacor amat. Tanpa ampun membantai Garuda Muda, daripada dibantai sendiri oleh Kim Jong-un. Indonesia 0-5 Korea Utara,” tulis akun @Titipan_Mafia sembari menampilkan video gol kelima Korea Utara U-17 ke gawang Timnas Indonesia U-17.

Lantas, apa benar pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un memberi ancaman kepada skuad asuhan O Thae-song? Medio Juni 2010, kabar mengejutkan disampaikan media bernama Radio Free Asia.
1. Pemain Timnas Korea Utara Dikabarkan Kena Hukuman pada 2010

Radio Free Asia mengabarkan sejumlah pemain Timnas Korea Utara dipermalukan di depan umum oleh pemerintah setempat. Bahkan pelatih Timnas Korea Utara saat itu, Kim Jong-hun, dihukum kerja paksa. Kerja paksa kabarnya dilakukan di sebuah gedung yang ada di Kota Pyongyang, Korea Utara.
Nasib apes diterima pelatih Kim Jong-hun. Selain diminta kerja paksa, ia juga harus rela diomeli sejumlah pemain Timnas Korea Utara. Saat itu, para pemain Timnas Korea Utara diminta memarahi sang pelatih karena mendapatkan hasil buruk di Piala Dunia 2010.
Hasil buruk di Piala Dunia 2010 menjadi alasan kabar hukuman di atas beredar. Di tiga laga Grup G Piala Dunia 2010, Korea Utara selalu kalah. Berturut-turut, mereka tumbang 1-2 dari Brasil, dihajar Portugal 0-7 dan dipermalukan Pantai Gading 0-3.