Masyarakat RI Tak Lagi Beli Tiket Kapal Lewat Calo, Ini Buktinya (Foto: ASDP)
JAKARTA - Transformasi digital di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi arahan Menteri BUMN Erick Thohir sudah berjalan. Salah satunya pemesanan tiket kapal penyeberangan dengan sistem online yang dilakukan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Kini masyarakat tidak lagi membeli tiket kapal penyeberangan lewat calo, melainkan melalui platform pemesanan tiket online Ferizy yang melampaui angka 3 juta pengguna per Mei 2025,
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan manifestasi dari komitmen perusahaan untuk terus bergerak maju sebagai penyedia layanan transportasi modern yang berbasis teknologi.
"Masyarakat kini semakin melek digital dan menuntut kemudahan dalam setiap aspek pelayanan publik, termasuk transportasi penyeberangan. Ferizy hadir menjawab kebutuhan itu, dengan solusi yang cepat, transparan, dan user-friendly," katanya di Jakarta, Senin (19/5/2025).
1. Beli Tiket Secara Online
Sebagai platform digital sejak 2020, Ferizy kini tidak hanya menjadi kanal pemesanan tiket online, tetapi juga tulang punggung sistem manajemen penumpang ASDP di lintasan padat seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Padangbai–Lembar.
Di lintasan utama ini, penggunaan Ferizy bahkan mencapai lebih dari 90% dari total transaksi harian, terutama selama periode puncak seperti Angkutan Lebaran 2025 lalu, yang mencatat lebih dari 2 juta pergerakan penumpang dalam waktu dua minggu.