KSPI Kecam Massa Anarkis saat May Day, Minta Aparat Tindak Tegas Pelakunya

15 hours ago 4

Awaludin , Jurnalis-Sabtu, 03 Mei 2025 |11:40 WIB

KSPI Kecam Massa Anarkis saat May Day, Minta Aparat Tindak Tegas Pelakunya

Aksi Anarkis saat May Day di Semarang (foto: Okezone/Eka Setiawan)

JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengecam tindakan anarkis massa saat Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Said Iqbal menegaskan sekelompok orang tak dikenal bukan mewakili buruh, dan aparat didesak menindak kelompok tersebut.

"KSPI tidak setuju dan mengecam tindakan anarkis," tegas Said dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).

Said menjelaskan, terdata lebih dari satu juta buruh mengikuti aksi May Day di seluruh Indonesia. Di Monas, Jakarta Pusat, saja, jumlah buruh yang menghadiri Perayaan May Day diperkirakan hampir 200 ribu orang.

Dengan jumlah sebanyak itu, Said Iqbal menyebutkan, situasi aman dan kondusif. Bertolak belakang dengan aksi massa berpakaian serba hitam yang anarkistis di depan kantor Gubernur Jateng, Semarang.

"Pertama aksi buruh saat May Day 1 Mei 2025 di seluruh Indonesia, termasuk di Lapangan Monas bersama Pak Presiden, adalah aksi damai dan tertib. Bahkan catatan kami, KSPI, lebih dari satu juta orang ikut aksi di seluruh Indonesia. Di Monas hampir 200 ribu orang," jelasnya.

Said menuturkan, massa buruh sekitar 3.000 orang menggelar aksi May Day juga di Semarang. Jumlah mereka lebih banyak, tapi tak merusak fasilitas umum dan menyasar aparat seperti yang dilakukan ratusan kelompok tak dikenal.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|