Kisah Wanita Tetap Jalani Hari Pernikahan dan Bulan Madu Penuh Cinta Meski Baru Didiagnosa Kanker

1 day ago 4

Kisah Wanita Tetap Jalani Hari Pernikahan dan Bulan Madu Penuh Cinta Meski Baru Didiagnosa Kanker

Sabrina menceritakan perjuangannya melawan kanker. (Foto: TikTok)

Kisah inspiratif datang dari seorang TikTokers bernama Sabrina Yovela yang baru-baru ini membagikan pengalamannya melalui akun TikTok miliknya, @sabrinayovela. Dalam video yang menjadi viral, Sabrina menceritakan perjuangannya melawan kanker yang didiagnosis tak lama sebelum hari pernikahannya.

Alih-alih menunda atau membatalkan pernikahan, Sabrina memilih untuk tetap melangsungkan hari bahagianya bersama sang pasangan.

Sabrina mengungkapkan bahwa ia didiagnosis menderita kanker hanya beberapa waktu sebelum ia melangsungkan pernikahan. Usai menjalani operasi pengangkatan tumor, ia sempat kehilangan berat badan hingga 9 kilogram karena kesulitan makan. Bahkan, kondisi fisiknya sempat menurun drastis hingga harus menggunakan kursi roda untuk beraktivitas.

Namun, semangat hidup dan dukungan dari orang-orang terdekat, terutama sang calon suami, menjadi energi besar bagi dirinya untuk tetap melangkah maju. Persiapan pernikahan dilakukan dalam waktu satu minggu dan diakhiri dengan pemberkatan pernikahan yang penuh haru.

Meski sebelumnya harus menggunakan kursi roda karena tubuh yang mudah lelah, Sabrina mengungkapkan bahwa saat hari pernikahan tiba, ia merasa sangat bersemangat. “Seharian full jalan, enggak ingat sama sekali sama kursi roda,” katanya.

Kisah sabrina

Momen sakral itu justru menjadi penyemangat dan dorongan psikologis besar bagi dirinya. Tak lama setelah menikah, pasangan muda ini langsung terbang ke Penang, Malaysia, untuk memulai sesi kemoterapi.

Namun sebelum terapi dimulai, mereka memanfaatkan waktu untuk bersenang-senang, mulai dari jalan-jalan ke pantai hingga ngedate di mal.

Ketika proses kemoterapi telah berjalan, Sabrina masih merasa cukup kuat untuk beraktivitas ringan. Mereka bahkan melanjutkan perjalanan ke Singapura untuk menikmati bulan madu. Salah satu momen yang paling membekas adalah saat mengunjungi Universal Studios Singapore (USS), di mana ia tetap menikmati berbagai wahana meski harus menggunakan kursi roda yang didorong sang suami.

“Rasanya kayak sehat aja, karena aku happy banget,” tulisnya dalam video tersebut.

Sepulang dari Singapura, pasangan ini kembali ke Indonesia dan langsung merasakan kelelahan fisik akibat aktivitas padat yang dijalani. Mereka pun memanjakan diri dengan sesi pijat tubuh. Tak lama kemudian, Sabrina kembali berkumpul dengan komunitas pelayanan rohaninya setelah hampir tiga bulan absen.

Seiring waktu, efek dari kemoterapi mulai terasa, salah satunya adalah kerontokan rambut. Awalnya merasa kesulitan menerima perubahan fisik ini, Sabrina mulai membiasakan diri mengenakan topi dan bandana untuk menyesuaikan dengan penampilannya. Ia bahkan menjadikan topi sebagai bagian dari gaya hidup, dengan mengganti model setiap hari.

Dukungan Netizen dan Cinta yang Tulus

Cerita Sabrina memicu berbagai reaksi positif dari warganet. Banyak yang merasa terinspirasi dan terharu atas perjuangan serta ketulusan cinta pasangan ini.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|