Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Diproyeksi Turun 24%, Menko AHY: Banyak Faktor (Foto: iNews Media Group)
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai banyak faktor yang membuat pergerakan pemudik 2025 menurun. Kendati proyeksi penurunan sebesar 24% masih akan dikaji.
Hal ini disampaikan AHY usai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan angka pemudik pada Lebaran tahun ini turun hingga 24% dibandingkan periode yang sama 2024.
“Tentunya kita akan pelajari lebih lanjut secara lebih pasti ya. Ada berbagai faktor biasanya,” ujar AHY saat ditemui di gedung Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan, Jumat (28/3/2025).
1. Infrastruktur Pendukung Mudik Lebaran 2025
Kendati volume pergerakan massa tidak setinggi tahun lalu, infrastruktur yang sudah disiapkan pemerintah tetap optimal. AHY menyebut, sejumlah kebijakan yang telah diterbitkan otoritas semata-mata mengakomodir kepentingan masyarakat yang melaksanakan mudik. Misalnya mengurangi kemacetan melalui beberapa skema strategis hingga menurunkan harga tiket pesawat.
"Tetapi yang jelas pemerintah berupaya untuk menghadirkan kebijakan yang semakin baik. Tentunya bukan hanya mengurai kemacetan, meyakinkan agar semua infrastruktur dan fasilitas pendukung arus mudik ini juga dapat digunakan sebaik mungkin, tetapi juga membuat harga-harga tiket semakin terjangkau,” paparnya.
“Mengapa kami lakukan itu? Sekali lagi untuk memudahkan masyarakat sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, sebisa mungkin kita membuat masyarakat semakin nyaman dan juga semakin terbantu, karena berkurang biaya untuk transportasi, apalagi kalau membawa keluarga,” kata dia.
Sebelumnya, Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub mencatat total pemudik 2025 diprediksi menyentuh 146,48 juta orang. Jumlah ini menurun dari realisasi pemudik tahun sebelumnya yang menembus 193,6 juta orang.