Ekraf Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi

14 hours ago 3

Ekraf Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi

Ekraf Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi. (Foto: okezone.com)

JAKARTA - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) menilai pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) jadi mesin baru penggerak ekonomi. Ketua Umum Ipemi Ingrid Kansil mengatakan, Ipemi siap berkolaborasi mengembangkan ekraf.

Mengingat, sebagian besar anggota Ipemi bergerak di bidang ekraf seperti fashion, kuliner, dan kriya. Terlebih, gebrakan yang dilakukan Menekraf dapat meningkatkan perekonomian.

"Ipemi mengapresiasi upaya pengembangan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi yang dimulai dari daerah," ujar Ingrid, Sabtu (3/5/2025).

1. Pengembangan Ekraf

Ipemi juga menyambut baik delapan program unggulan Kemenekraf. Pertama, penguatan data ekraf. Kedua, penguatan regulasi, kebijakan dan kelembagaan ekraf. Ketiga, penguatan kapabilitas untuk peningkatan income pegiat ekraf. Keempat, pengembangan infrastruktur ekraf.

Kelima, sinergi hexahelix ekraf dalam penguatan produk lokal. Keenam, peningkatan pangsa pasar domestik dan global. Ketujuh, pengembangan akses pendanaan, pembiayaan, dan investasi ekraf. Kedelapan, penguatan ekosistem kekayaan intelektual.

Ingrid mengatakan, Ipemi siap mendukung program unggulan tersebut. Terlebih, Ipemi secara struktur sudah berada di 36 provinsi, 380 kabupaten/kota, dan 1000 desa. Sehingga sumber daya yang ada di daerah bisa merealisasikan program-program tersebut.

2. Desa Kreatif

Menurutnya, ada satu program yang paling brilian, yakni Desa Kreatif. Pasalnya, program ini merupakan bentuk pembangunan desa yang menekankan pemanfaatan kreativitas, inovasi, dan kearifan lokal untuk mengembangkan ekonomi dan sosial masyarakat.

Ingrid yakin, konsep ini dapat mendorong masyarakat desa untuk mengembangkan produk, jasa, dan kegiatan komunitas berbasis budaya, seni, dan teknologi. Ia pun tak ragu menjadikan program ini sebagai program nasional Ipemi.

"Sebagai upaya dalam memberikan kontribusi terhadap negara, terutama dalam menciptakan wirausaha baru dan mencapai target pertumbuhan ekonomi," kata Ingrid.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|