Ciri-Ciri Benjolan Kanker Payudara yang Harus Dikenali Sejak Dini

4 weeks ago 6

Aira Cecilia , Jurnalis-Selasa, 19 Agustus 2025 |10:41 WIB

Ciri-Ciri Benjolan Kanker Payudara yang Harus Dikenali Sejak Dini

Ciri-Ciri Benjolan Kanker Payudara yang Harus Dikenali Sejak Dini (Foto: Freepik)

JAKARTA - Ciri-ciri benjolan kanker payudara yang harus dikenali sejak dini. Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang paling banyak dialami perempuan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kasus kanker payudara terus meningkat setiap tahunnya dan sering kali baru terdeteksi ketika sudah berada pada stadium lanjut. Padahal, kunci utama untuk meningkatkan peluang kesembuhan adalah dengan mendeteksi sejak dini.

Benjolan pada payudara merupakan salah satu gejala yang paling sering muncul. Namun, tidak semua benjolan bersifat berbahaya. Ada kalanya benjolan yang dirasakan hanya perubahan hormon biasa ataupun kista. Sayangnya, banyak perempuan sering mengabaikan atau menunda memeriksakan diri ke dokter karena merasa benjolan tersebut tidak menimbulkan rasa sakit.

Penting bagi setiap perempuan untuk lebih peka terhadap kondisi tubuhnya sendiri. Dengan melakukan pemeriksaan payudara secara mandiri (SADARI) dan mengenali ciri-ciri benjolan yang patut diwaspadai, kita bisa mengambil langkah cepat sebelum kanker berkembang lebih jauh. Mengingat kanker payudara termasuk penyakit yang bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia.

Deteksi Dini Kanker Payudara

Mengenali perbedaan antara benjolan biasa dan benjolan kanker payudara memang tidak selalu mudah. Namun, ada beberapa tanda khas yang bisa menjadi alarm bagi perempuan untuk lebih waspada:

1. Tekstur dan ukuran benjolan


Benjolan kanker payudara umumnya terasa lebih keras atau padat dibandingkan jaringan di sekitarnya. Permukaannya cenderung tidak rata sehingga terasa berbeda saat disentuh. Ukurannya bisa bervariasi, mulai dari sekecil biji kacang hingga sebesar bola kecil. Perlu diingat, ukuran bukanlah patokan pasti. Benjolan kecil pun bisa berpotensi kanker, sementara benjolan besar belum tentu berbahaya.

2. Nyeri atau tidak nyeri

Banyak orang mengira benjolan berbahaya pasti menimbulkan rasa sakit. Faktanya, benjolan kanker payudara sering kali tidak menimbulkan nyeri pada tahap awal. Inilah yang membuat banyak kasus baru terdeteksi saat kanker sudah berkembang lebih lanjut. Meski begitu, ada juga benjolan kanker yang terasa nyeri atau menimbulkan ketidaknyamanan, sehingga gejala ini tidak bisa dijadikan satu-satunya tolok ukur.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|