Biodata dan Agama Rayen Pono, Penyanyi yang Marganya Diduga Dihina Ahmad Dhani (Foto: IG Rayen)
JAKARTA - Penyanyi dan pencipta lagu Rayen Pono tengah menjadi sorotan usai mengalami konflik dengan seniornya di industri musik yaitu Ahmad Dhani. Biodata dan agama Rayen Pono pun akan diulas dalam artikel berikut ini.
Pemilik nama asli Rayendie Rohy Pono tersebut lahir di Jakarta, 30 Januari 1983 dan beragama Kristen. Meski begitu, keluarga besar Rayen Pono sendiri berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara itu, Rayen menuai kesuksesan di industri musik. Rayen memulai langkahnya sebagai vokalis band Pasto pada 2007. Kala itu, band-nya merilis dua album yang hits.

Namun, kiprah Rayen bersama Pasto tak berlangsung lama. Ia memutuskan keluar dari band tersebut pada 2010 dan meniti karier sebagai penyanyi solo.
Selain menjadi penyanyi, Rayen juga sempat mengaransemen ulang beberapa lagu. Salah satunya lagu Tanya Hati yang dipopulerkan kembali oleh Mawar De Jongh dan Verrell Bramasta.
Saat ini, Rayen tengah membangun ekosistem bisnis di musik bersama label Semesta Entertainment. Berbekal pengalamannya di musik, Rayen menjalankan tugas sebagai Managing Director dalam label tersebut.
Pada 23 April lalu, Rayen bersama tim kuasa hukumnya melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Mabes Polri atas tuduhan diskriminasi ras dan etnis.
Ini merujuk pada pelesetan marga Pono yang diucapkan Dhani dalam undangan tertulis debat terbuka bersama Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) maupun saat debat berlangsung pada 10 April silam.
"Saya mau menginfokan bahwa anggota dewan itu punya power, sebetulnya salah konsep itu. Semakin jabatan orang semakin tinggi, justru perilaku mereka semakin terbatas tanda kutip. Mereka semakin mengontrol diri, menjaga lisan, harga diri, dan marwah dari institusi masing-masing. Sebenarnya ini menyedihkan," kata Rayen Pono baru-baru ini.
Rayen Pono lalu menyarankan Ahmad Dhani untuk memilih salah satu dari dua profesinya saat ini. Menurutnya, dua profesi itu--musisi dan Anggota DPR RI-- bisa menjadi bumerang ketika Dhani tak bijak dalam bertutur kata.
"Saya bertanya lebih baik mas Dhani memutuskan mau jadi anggota dewan atau musisi, kalau beliau tidak mampu menjalankan kedua entitas ini secara bersamaan dan etika yang harus dijunjung lebih baik memilih," ucapnya.
Bicara damai, pelantun Cinta Dari Timur ini belum mau membahasnya lebih jauh. Namun, ia memastikan jika dalam waktu dekat pihaknya tak akan mencabut laporan meski adanya permohonan maaf lagi atas perbuatan Ahmad Dhani tersebut.
"Kayaknya sudah terlambat karena kita sudah terlanjur lapor. Tapi lagi-lagi yang kita ulang-ulang, kita hanya merespons apa yang menjadi permintaan Ahmad Dhani. Kalau ada kesalahan lapor-lapor saja gitu kan. Terbukti di semua konten beliau nggak takut kok. Jadi kita tunggu saja prosesnya," tandasnya.