Berkat Terobosan Arab Saudi, Jamaah Haji Indonesia Lebih Cepat Tiba di Makkah

9 hours ago 5

Ramdani Bur , Jurnalis-Kamis, 22 Mei 2025 |02:09 WIB

Berkat Terobosan Arab Saudi, Jamaah Haji Indonesia Lebih Cepat Tiba di Makkah

Jamaah lebih cepat tiba di Makkah berkat terobosan otoritas bandara Arab Saudi. (Foto: MCH 2025)

MAKKAH – Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara PPIH Arab Saudi, Abdul Basir, mengatakan terobosan yang dibuat otoritas bandara di Arab Saudi membuat jamaah haji Indonesia lebih cepat tiba di Makkah. Salah satu terobosan yang dikeluarkan Arab Saudi adalah proses imigrasi.

Dalam beberapa tahun terakhir, proses imigrasi jamaah haji Indonesia hanya berlangsung hitungan menit saat masuk ke Arab Saudi. Padahal, dulunya bisa memakan waktu hingga berjam-jam.

1. Penggunaan Bio Visa sejak di Indonesia

 Ramdani Bur/Okezone) PPIH Arab Saudi 2025 tulus membantu para tamu Allah SWT. (Foto: Ramdani Bur/Okezone)

Salah satu terobosan yang dibuat Arab Saudi adalah penggunaan bio visa. Jamaah haji Indonesia lebih dulu mendaftarkan sidik jari mereka melalui aplikasi tersebut. Alhasil, saat tiba di Bandara Jeddah atau Madinah, jamaah hanya perlu mencocokkan sidik jari, bukan lagi membuat baru.

“Untuk layanan jamaah haji di bandara, sebenarnya kami mengikuti pola yang sudah diterapkan otoritas bandara Arab Saudi. Dalam hal ini, kami mengikuti kebijakan dari Wukalla di bawah arahan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi,” kata Abdul Basir kepada tim Media Center Haji yang di dalamnya terdapat Okezone di Bandara Jeddah, Kamis (21/5/2025).

“Arab Saudi memiliki program Makkah Route, atau fast track. Program ini memungkinkan jamaah lebih cepat sampai ke Makkah sehingga mempersingkat layanan-layanan yang ada di bandara. Seperti contoh, selama ini jamaah sudah cukup terbantu ketika melakukan layanan keimigrasian, pemeriksaan imigrasi berjalan dengan cepat karena adanya bio visa selama di Tanah Air,” lanjut Abdul Basir.

2. Fast Track dan Non-Fast Track

Untuk layanan fast track, jamaah haji hanya menunggu 20 menit sebelumnya akhirnya berangkat dari Madinah-Jeddah ke Makkah. Bagaimana dengan layanan non-fast track? Waktu tunggu yang didapat jamaah juga singkat, tidak seperti sebelumnya.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|