Alasan Terduga Korban Pelecehan Seksual Oknum Dokter di Malang Baru Bersuara Setelah 3 Tahun

2 days ago 7

MALANG - Korban wanita muda dugaan pelecehan seksual oknum dokter rumah sakit swasta di Malang, baru berani bersuara setelah tiga tahun peristiwa ini terjadi. Dugaan pelecehan seksual itu memang terjadi pada September 2022 lalu ketika terduga korban berinisial QAR (31), wanita cantik asal Bandung, ketika berobat di rumah sakit pada kawasan Araya, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Kuasa hukum terduga korban Satria Marwan menyatakan, faktor pertama yang membuat QAR baru bersuara karena Malang ini bukanlah kota atau daerah domisilinya. Ia pun di Malang tidak punya teman, dan hanya berlibur saat di Malang pada periode September 2022 lalu.

"Malang ini kan bukan kotanya dia, dia nggak tahu, nggak punya teman di sini, dia nggak tahu bagaimana si rumah sakit ini akan bereaksi," ucap Satria Marwan, saat ditemui di kantornya Rabu malam (16/4/2025).

Satria sendiri mengenal dan dijadikan kuasa hukum QAR, usai bertemu dengan salah satu temannya yang juga merupakan teman QAR. Dari penuturan terduga korban, QAR ini ketakutan dan mengalami permasalahan mental karena trauma selama tiga tahun pasca kejadian.

"Korban ini ketakutan, dia merasa tidak punya kawan atau teman yang bisa diajak ngobrol. Kebetulan ada beberapa kejadian yang berdekatan dalam waktu singkat, ini kan kejadian hampir sama di kota yang lain," tuturnya.

"Membuat ini korban ini ada motivasi, ada motivasi dia, bagaimana pun dia harus speak up, karena selama ini dia cukup tersiksa secara batin, selama ini dia cukup besar rasa traumanya," tambahnya.

Korban sendiri selama tiga tahun ini mengalami kerugian berupa tekanan mental dan psikis. Apalagi selama ini korban jarang bercerita ke orang lain, yang memang ia percaya. Barulah ketika beberapa kasus bermunculan, ia akhirnya bersuara.

"Yang jelas, korban sudah mengalami kerugian secara mental maupun materi karena sudah menanggung selama tiga tahun," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah unggahan di media sosial Instagram @qorryauliarachmah mengaku menjadi korban pelecehan seksual oknum dokter di rumah sakit swasta di Kota Malang. Dimana ia yang tengah dirawat inap di Ruang Alamanda, RS swasta tersebut pada Selasa 27 September 2022 lalu didatangi seorang dokter berinisial AYP.

Dokter yang ditemuinya di ruang IGD itu lantas masuk ke ruangan rawat inapnya. Korban lantas diminta oleh terduga dokter ini membuka pakaian kimono yang didapat dari rumah sakit dengan alasan memeriksa kesehatannya, meski dokter yang bertugas bukanlah AYP.

Terduga pelaku juga sempat mendokumentasikan foto bagian tubuh sensitifnya dengan ponselnya, tapi oknum dokter itu beralasan ia hanya berkomunikasi dengan temannya melalui aplikasi WhatsApp. Korban juga sempat diperiksa di area sekitar dadanya cukup lama dengan stetoskop, dalam keadaan terbuka.
 

(Khafid Mardiyansyah)

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|