5 Fakta Bali Blackout, Listrik Padam Gelap Gulita

15 hours ago 4

5 Fakta Bali Blackout, Listrik Padam Gelap Gulita

Pulau Bali sempat mengalami pemadaman listrik. (Foto: Okezone.com/PLN)

JAKARTA - Pulau Bali sempat mengalami pemadaman listrik total (blackout) pada Jumat, 2 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WITA. Namun, kondisi pasokan listrik kini telah kembali normal.

PT PLN (Persero) bergerak cepat dalam menangani gangguan sistem kelistrikan tersebut. Kurang dari 12 jam setelah insiden, seluruh sistem berhasil dipulihkan. Pada hari ini pukul 03.30 WITA, PLN memastikan bahwa pasokan listrik kepada seluruh pelanggan di Bali telah kembali normal.

Berikut beberapa fakta penting terkait pemadaman listrik di Bali, yang dirangkum Okezone, Sabtu (3/5/2025):

1. Listrik Bali Padam, Pemulihan Dimulai dalam 30 Menit

Gangguan pasokan listrik terjadi pada Jumat (2/5) sekitar pukul 16.00 WITA. PT PLN langsung bergerak cepat menangani gangguan tersebut. Kurang dari 30 menit setelah padam, suplai listrik mulai masuk kembali secara bertahap.

Pada pukul 18.30 WITA, sekitar 50% pelanggan yang terdampak telah menikmati kembali pasokan listrik. Ratusan personel PLN beserta peralatan lengkap diterjunkan untuk mempercepat proses pemulihan sistem kelistrikan.

2. Respons Cepat PLN, Lebih dari 940 Ribu Pelanggan Pulih dalam Beberapa Jam

PT PLN (Persero) menerjunkan ratusan personel dan mengerahkan segala upaya dalam melakukan perbaikan gangguan kelistrikan di Bali. Suplai listrik diperkirakan akan pulih pada malam ini.

PLN merespons cepat dalam melakukan pemulihan akibat terganggunya pasokan listrik yang terjadi pada Jumat, sekitar pukul 16.00 WITA di Bali. 

Kurang dari 30 menit setelah kejadian, suplai listrik sudah kembali masuk secara bertahap. Pada Pukul 19.30 WITA lebih dari 940ribu pelanggan terdampak sudah berhasil normal kembali.

PLN Kami memastikan pelayanan umum di rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian sudah berhasil dipulihkan.

3. Penyebab Listrik Padam di Bali

Indikasi sementara penyebab gangguan adalah kabel interkoneksi Jawa-Bali, namun penyebab pastinya masih dalam penelusuran lebih lanjut.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, indikasi sementara gangguan pada sistem penyaluran listrik.
 
"Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya," tutup Darmawan.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|