Jonatan Christie dan Kunlavut Vitidsarn. (Foto: PBSI)
LIMA calon kuat juara tunggal putra di BWF World Championships 2025 menarik diulas. Salah satunya pemain andalan Indonesia.
Ya, ajang bulu tangkis bergengsi, yakni BWF World Championships 2025 atau Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 sudah mulai bergulir sejak kemarin. Sederet pemain terbaik dunia pun ambil bagian dalam ajang ini demi rebut title juara dunia.
Di sektor tunggal putra, persaingan jadi juara dunia dipastikan sengit. Sebab, kekuatan merata di sektor ini, baik untuk pemain unggulan ataupun tidak unggulan.
Meski begitu, beberapa pemain difavoritkan juara. Lantas, siapa sajakah mereka?
Berikut 5 Calon Kuat Juara Tunggal Putra di BWF World Championships 2025:
1. Jonatan Christie
Salah satu calon kuat juara tunggal putra di BWF World Championships 2025 adalah Jonatan Christie. Dia jadi andalan Indonesia di sektor tunggal putra saat ini.
Jonatan pun berstatus unggulan kelima di BWF World Championships 2025. Hal ini tak terlepas dari prestasi ciamik yang sudah diukirnya.
Jonatan bahkan pernah menjadi juara Asia pada 2024. Akankah kini dirinya merebut status juara dunia? Perjuangan Jonatan di BWF World Championships 2025 akan dimulai dengan hadapi Matthias Kicklitz dari Jerman.
2. Shi Yuqi
Kemudian, ada Shi Yuqi. Dia akan jadi lawan yang paling diwaspadai di BWF World Championships 2025. Pasalnya, tunggal putra andalan China ini berstatus raja bulu tangkis dunia saat ini.
Shi Yuqi kukuh di peringkat 1 dunia BWF. Dia pun menyandang status unggulan 1 di BWF World Championships 2025.
Shi Yuqi akan berjuang habis-habisan di BWF World Championships 2025 demi meraih medali emas pertamanya di ajang itu. Sebelumnya, pencapaian terbaiknya adalah jadi runner-up pada 2018 usai kalah dari Kento Momota (Jepang) dengan skor 11-21 dan 13-21.
3. Kunlavut Vitidsarn
Di urutan ketiga, ada Kunlavut Vitidsarn. Tunggal putra Thailand ini juga terus ukir prestasi manis. Tahun ini, Kunlavut sudah merebut 3 gelar juara dari ajang Indonesia Masters, Thailand Open, dan Singapura Open.
Kunlavut juga sudah mengoleksi medali perak di pentas Olimpiade. Prestasi manis itu diukirnya pada Olimpiade Paris 2024. Kini, berlaga lagi di Paris, dan tanpa kehadiran Viktor Axelsen yang jadi momoknya di final Olimpiade 2024, Kunlavut punya potensi juara.
